menu Home chevron_right
Banyuwangi

Kunjungan ke TWA Kawah Ijen Ditutup Sementara

Ilex | 26 April 2024

radiovisfm.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur menutup sementara kunjungan wisata di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen mulai 28 April sampai dengan 30 April 2024, dalam rangka evaluasi kegiatan kunjungan wisata alam selama libur lebaran 2024 dan pemulihan ekosistem TWA Kawah Ijen khususnya di sepanjang jalur pendakian.

Kebijakan ini berdasarkan Surat Edaran nomor SE.748/K2/BIDTEK.1/04/2024 tentang penutupan sementara kegiatan kunjungan wisata di jalur pendakian kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen yang ditanda tangani oleh Kepala BBKSDA Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan.

TWA Kawah Ijen yang terletak di Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi tersebut mempunyai fungsi, salah satunya adalah untuk kegiatan pariwisata dan rekreasi alam.

Kepala Pos TWA Ijen Sigit Hariwibowo mengatakan, selama penutupan jalur pendakian ini juga dilakukan evaluasi dan pembahasan berbagai kebijakan soal keselamatan tanpa membuat wisatawan merasa kecewa berkunjung ke TWA Kawah Ijen. Karena sebelumnya, ada seorang wisatawan WNA asal China yang meninggal dunia saat berfoto di salah satu pohon viral di puncak Kawah Ijen akibat terjatuh ke jurang sedalam 100 meter.

“Diantara pembahasan itu adalah penutupan lokasi berswafoto di sejumlah titik di Kawah Ijen yang berisiko,” kata Sigit.

“Salah satu titik yang ditutup untuk berswafoto ada di sepanjang jalur Hutan Mati yang panjangnya sekitar 400 meter. Juga di tempat turis asal China yang jatuh ke jurang berada di salah satu titik jalur itu. Penutupan titik spot lokasi foto itu dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan,” paparnya.

Sementara, Jalur Hutan Mati berada di bibir jurang. Kedalaman jurang mencapai sekitar 100 meter. Kini, pengelola telah memasang pita pembatas di beberapa spot jalur Hutan Mati. Petugas juga memasang papan imbauan agar wisatawan tak mendekat ke lokasi itu.

“Selama penutupan jalur pendakian, para petugas melakukan bersih-bersih sampah di area TWA Kawah Ijen serta pemeliharaan lainnya. Sekaligus memberikan kesempatan kepada alam untuk bernafas kembali tanpa ada kegiatan wisata,” paparnya.

Lebih lanjut Sigit mengatakan, pihaknya berembuk dengan para pemandu wisata. Mereka menyetujui kalau kawasan itu memang rawan sekali. Mereka juga setuju agar jalur itu ditutup sebagai spot berfoto.

Selain jalur Hutan Mati, petugas juga membatasi aktivitas wisatawan di tempat pemrosesan blue fire. Lokasi ini sebelumnya menjadi salah satu spot foto populer di Kawah Ijen.

“Pembatasan di lokasi tersebut diterapkan lebih awal, yakni mulai H-5 Lebaran lalu. Di titik pemprosesan blue fire terdapat pipa-pipa besar yang mengeluarkan panas hingga 300 drajat celsius. Sehingga berbahaya,” pungkas Sigit.

Written by Ilex

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply






  • play_circle_filled

    Radio VIS FM Banyuwangi
    Radio VIS FM

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play