Mantan Ketua Tanfidziyah PCNU Gus Makki Daftar Cabup
radiovisfm.com – Mantan Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi KH Ali Makki Zaini mantap maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2024. Keseriusan Gus Makki sapaan akrabnya dibuktikan dengan mendaftar menjadi Calon Bupati (Cabup) lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Gus Makki datang ke Kantor DPC PKB di Jalan Letjen S Parman No.9 Banyuwangi bersama sejumlah perwakilan relawan.
Selama ini Gus Makki belum terlibat dalam politik praktis. Baru kali ini ia meneguhkan tekad untuk menjadi calon bupati.
Gus Makki berkata, dirinya tidak akan mendaftar ke partai lain selain PKB.
“PKB ibaratnya mertua saya. Sehingga tidak mungkin bagi saya untuk mendua,” kata Gus Makki.
“Calon mertua saya adalah Gus Malik, Ketua DPC PKB Banyuwangi. Sehingga saya idak mungkin bermertua dua atau tiga. Satu saja belum tentu jelas diusung,” ujarnya tertawa.
Gus Makki mengaku telah terbiasa berkomunikasi dengan pengurus dan orang-orang PKB di Banyuwangi. Mulai dari tingkat jabang hingga level yang lebih bawah.
“Ini adalah soal kenyamanan. Saya sudah terbiasa berkomunikasi. Setiap prosedur pendaftaran calon kepala daerah di PKB, akan saya lalui. Setelahnya, saya akan menunggu keputusan dari DPP PKB,” jelas Gus Makki.
Sebagai mantan Ketua PCNU Banyuwangi, Gus Makki mengaku akan menggandeng pihak-pihak lain apabila terpilih sebagai calon kepala daerah dari PKB.
“Banyuwangi tak mungkin hanya dipasrahkan kepada satu kelompok. Banyuwangi bukan milik siapa-siapa dan bukan milik kelompok tertentu,” kata Gus Makki.
Sekadar informasi, Gus Makki menjabat sebagai Ketua PCNU Banyuwangi periode 2018-2023. Kepemimpinannya sempat diperpanjang hingga awal 2024. Gus Makki juga merupakan pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah di Kecamatan Srono.
Ketua DPC PKB Banyuwangi KH Abdul Malik Syafa’at menjelaskan, pihaknya akan mengirimkan nama-nama pendaftar calon kepala daerah ke DPP melalui DPW Jatim.
“Setelah ini, Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar direncanakan bakal mengundang para calon kepala daerah yang mendaftar ke PKB untuk halal bihalal di Surabaya. Proses penjaringan dari nama-nama yang mendaftar juga akan dilakukan oleh DPP,” papar Kiyai yang akrab disapa Gus Malik tersebut.
“Nanti akan dipilih calon kepala daerah sementara dari PKB. Bisa dua orang, tiga orang, atau bahkan semua yang mendaftar,” pungkasnya.
Comments
This post currently has no comments.