Ke 12 Kalinya, LKPD Banyuwangi Raih WTP dari BPK
radiovisfm.com – Pemkab Banyuwangi kembali menorehkan catatan positif di bidang pengelolaan keuangan daerah. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Banyuwangi Tahun 2023. Opini WTP tersebut sukses diraih Pemkab selama 12 tahun berturut-turut.
Hasil audit LKPD tersebut diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK Jatim Karyadi kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Auditorium Kantor BPK Jatim, Sidoarjo.
Selain kepada Pemkab Banyuwangi, BPK juga menyerahkan LHP kepada 36 pemerintah kabupaten dan kota se-Jatim.
“Selamat atas prestasi Pemkab Banyuwangi dan Pemprov Jatim serta kabupaten dan kota lain yang telah berhasil mempertahankan predikat WTP,” ungkap Kepala Perwakilan BPK Jatim Karyadi.
Dia mengingatkan agar seluruh kepala daerah dan jajarannya untuk segera menindaklanjuti rekomendasi yang telah tercantum dalam masing-masing LHP.
“Di dalamnya sudah disampaikan rekomendasi-rekomendasi dan juga action plan. Kami berharap tidak ada penundaan dari seluruh entitas yang hadir kali ini,” ujar Karyadi.
Secara terpisah, Bupati Ipuk Fiestiandani mengaku bersyukur Pemkab Banyuwangi berhasil mempertahankan kualitas tata kelola keuangan daerah. Torehan 12 kali beruntun menerima opini WTP dari BPK ini menunjukan pengelolaan keuangan kabupaten the Sunrise of Java telah sesuai standar akuntansi pemerintahan dan perundang-undangan.
“Terima kasih BPK yang telah mengaudit dan memberikan arahan dari tahun ke tahun. Kami juga berterima kasih kepada seluruh perangkat daerah,” ungkap Bupati Ipuk.
“Opini WTP dari BPK itu memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah. Kami memang serius terkait pengelolaan keuangan daerah. Karena ini bukan sekadar soal administrasi, tapi tata kelola keuangan yang baik juga akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dengan output-outcome program pembangunan yang jelas,” paparnya.
Capaian 12 kali beruntun meraih opini WTP dari BPK meyakinkan Bupati Ipuk bahwa menciptakan program pelayanan publik dan program meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa sejalan dengan akuntabilitas keuangan.
Sekadar diketahui, opini WTP berhasil diraih Pemkab Banyuwangi sejak tahun 2012 lalu. Setelah itu, opini serupa berhasil direngkuh secara berturut-turut hingga LHP tahun 2023 yang diserahkan di tahun ini.
Comments
This post currently has no comments.