Diduga Baru Dilahirkan, Bayi Laki-Laki Ditemukan Depan Rumah Warga

radiovisfm.com – Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan tergeletak di depan rumah Pasangan Suami Istri (Pasutri) dikawasan Dusun Gepuro, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Bayi memiliki berat badan 3,3 kilogram dan panjang badan 51 centimeter tersebut di temukan di depan rumah pasutri Isti’anah (52) dan Jaidi (60) pada Sabtu dini hari (18/5/2024).

Pertama kali ditemukan, bayi masih lengkap dengan tali pusarnya itu dibungkus daun talas dan terdapat banyak rumput ditubuhnya, dimasukkan ke dalam tas warna hitam.

Saat itu, sekira pukul 03.30 WIB, Isti’anah mendengar suara yang diduga kucing, dari arah depan rumahnya.

Perlu diketahui, depan rumah Isti’anah berdekatan langsung dengan persawahan yang selama ini kerap dijadikan tempat pembuangan kucing. Selanjutnya, Isti’anah keluar rumah dan mendapati tas warna hitam yang ditunggui seekor kucing miliknya.

Lalu, Isti’anah membuka tas itu dan betapa kagetnya. Ia mendapati isi didalam tas adalah seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih terdapat tali pusarnya dibungkus daun talas.

Isti’anah pun berlari memanggil suaminya. Setelah keluar, Jaidi mengumandang Adzan di telinga si bayi. Lalu ia melapor ke ketua RT dan kepala dusun setempat yang dilanjutkan ke pihak kepolisian.

“Pertama kali ditemukan, kondisi bayi sehat dan diduga baru saja dilahirkan ditempat yang tidak layak karena ditubuhnya masih terdapat darah dan banyak rumput,” kata Kapolsek Rogojampi Banyuwangi Kompol Imron.

Setelah dievakuasi, bayi malang itu di bawa ke rumah bidan setempat untuk dibersihkan.

“Selanjutnya bayi itu kami bawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan penanganan medis,” tutur Kapolsek.

Kompol Imron mengaku, upaya yang dilakukan kepolisian selanjutnya adalah dengan menyebarkan informasi ke masyarakat tidak hanya di wilayah Kecamatan Blimbingsari saja, namun meluas ke berbagai kecamatan. Supaya masyarakat bisa melapor ke pihak kepolisian, apabila mendapati adanya warga yang dinilai mencurigakan.

“Jika masyarakat mengetahui ada warga yang hamil lalu terlihat perutnya kempes, segera melapor ke aparat desa setempat. Dilanjutkan ke kami, pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti,” pungkas Kapolsek.

Written by Ilex