Sisir Selat Bali, Direktorat Polda Jawa Timur Kerahkan 4 Kapal Patroli
radiovisfm.com – Direktorat Polairud Polda Jawa Timur menurunkan 4 kapal polisi untuk melakukan patroli di sepanjang perairan Selat Bali hingga di perairan Situbondo selama masa libur panjang, seiring dengan masih berlangsungnya World Water Forum (WWF) ke 10 di Nusa Dua Bali.
Direktorat Polairud Polda Jawa Timur tergabung dalam kegiatan Sub Satgas Preventif menjadi operasi imbangan atau penebalan oleh Satgas Panwil Polda Jawa Timur yang terbagi dalam 2 satker.
Dirpolairud Polda Jawa Timur, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin mengatakan, 2 kegiatan tersebut yaitu Sub Satgas Preemtif dan Sub Satgas Preventif. Untuk Polairud sendiri melaksanakan kegiatan di 2 tempat, yakni Kabupaten Situbondo di kawasan Pelabuhan Jangkar.
“Juga di wilayah Kabupaten Banyuwangi di 10 pelabuhan termasuk pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang dan pelabuhan rakyat,” ujar Kombes Arman.
“Ini untuk mengantisipasi yang berhubungan dengan crime. Dimana, dibutuhkan kegiatan sinergitas diantara 3 pilar maupun yang berhubungan dengan perairan. Yaitu kegiatan antisipasi mulai dari pemeriksaan serta kegiatan yang berhubungan dengan menyampaikan himbauan sehingga masyarakat dapat melaksanakan kegiatannya dengan baik mulai dari Banyuwangi hingga Situbondo. Baik dalam rangka wisata maupun dalam rangka ekonomi. Sehingga di harapkan, pelaksanaan WWF di Bali dapat berjalan dengan baik,” paparnya.
Kombes Arman menyebut, pihaknya menyiagakan 30 personel serta 4 kapal polisi ditambah 1 unit kapal mobile SAR. Juga ditambah perahu karet untuk mengantisipasi terjadinya laka laut maupun crime, mulai dari pelabuhan sampai dengan perairan dan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
“Ke 4 kapal polisi yang disiagakan itu masing masing adalah C1, C2, C3 ditambah satu kapal RB yang berfungsi sebagai pemburu apabila diduga ada hal-hal yang sifatnya emergency yang membutuhkan kehadiran aparat kepolisian,” ungkap Kombes Arman.
Selanjutnya, untuk patroli di 10 pelabuhan tersebut, terbagi 1 kapal berpatroli di 2 pelabuhan per hari guna melaksanakan pengecekan serta memastikan tidak adanya dugaan aksi kriminalitas.
“Juga kami melaksanakan kegiatan sinergitas terhadap 3 pilar dan kelompok nelayan maupun kelompok sadar wisata, sehingga dapat membantu kinerja kepolisian terhadap berbagai hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Kombes Arman menambahkan, dalam Operasi Puri Agung pengamanan kegiatan WWF ke 10 di Nusa Dua Bali, Polda Jawa Timur menurunkan 596 personel. Yang terdiri dari 300 personel melaksanakan pengamanan serta 296 personel melakukan penebalan.
“Satgas Panwil Polda Jawa Timur melaksanakan 2 bentuk kegiatan yaitu Sub Satgas Preemtif yang terdiri dari Direktorat Intelkam dan Direktorat Binmas. Kedua, Sub Satgas Preventif yang terdiri dari Direktorat Polairud, Sat Brimob, Direktorat Pamovit dan Direktorat Sabhara,” pungkas Kombes Arman.
Comments
This post currently has no comments.