menu Home chevron_right
Banyuwangi

Pedagang Pasar Banyuwangi Mulai Pindah ke Tempat Relokasi

Ilex | 27 Mei 2024

radiovisfm.com – Sebanyak 352 pedagang pasar dan 200 an Pedagang Kaki Lima (PKL) mulai berpindah ke area relokasi hingga revitalisasi pasar Banyuwangi rampung dan mereka mengambil nomor undian untuk menempati lapak-lapaknya, Senin (27/5/2024).

Pemerintah mulai melaksanakan revitalisasi pada awal Juni 2024 dan ditargetkan rampung dalam setahun. Mereka direlokasi di sekitar Gedung Wanita Paramitha Kencana yang lokasinya berjarak 500 meter dari lokasi awal Pasar Banyuwangi.

Salah satu pedagang yang sudah boyongan dan siap untuk membuka lapak adalah Sri Puryati.

Warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi itu telah memindah barang-barang untuk berdagang sejak Minggu (26/5/2024) sore.
Dari hasil undian lapak, Sri menempati sisi selatan bangunan Gedung Wanita. Di sana ia akan berjualan aneka makanan, dagangan yang sama seperti saat ia berjualan di Pasar Banyuwangi.

Sri telah menyiapkan aneka kebutuhan untuk berjualan. Lapak telah ia tata sedemikian rupa. Bahan makanan juga sudah disiapkan.

“Lapak tempat saya berjualan di relokasi ini cukup nyaman,” ungkap Sri.

Ia dan para pedagang lain akan berjualan di tempat tersebut kurang lebih setahun hingga Pasar Banyuwangi rampung dibangun.
Pasar Banyuwangi sendiri akan dibangun dengan gaya modern. Bagian muka pasar yang merupakan situs heritage akan dipertahankan. Sementara bangunan utama di dalam pasar bakal dibangun ulang.

Pasar Banyuwangi didesain memiliki gedung utama yang terdiri dua lantai dengan arsitektur khas Osing, Banyuwangi.

Pasar akan dibagi menjadi areal pasar basah, pasar kering, dan area kuliner. Juga dilengkapi dengan gedung parkir.

Pedagang lain, Nia (53) mengaku sudah mendapatkan nomor undian lapak. Baginya, lewat sistem tersebut dirasa sangat adil dan menghindari adanya perselisihan antar pedagang. Meskipun dapat tempat dimana, hal itu dianggap sudah rezekinya.

“Tempat relokasi pasar sementara di kawasan Gedung Wanita nyaman dan layak dipakai,” ungkap pedagang asal Kelurahan Karangrejo itu.

Nia menyebut saat ini para pedagang pasar siap pindah , inggal menunggu perintah kapan mereka bisa mulai menggelar lapak.

“Saya bersyukur masih diberi tempat jadi tidak terlantar. Soal rezeki itu sudah ada yang mengatur,” tutur Nia.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Banyuwangi MY Bramuda menjelaskan, pemkab menargetkan para pedagang mulai boyongan dan berjualan di tempat relokasi pada hari Senin (27/5/2024).

“Kami memaklumi apabila beberapa pedagang memerlukan waktu tambahan untuk boyongan. Serta dukungan teknis seperti penyiapan tempat dan lain-lain. Kali ini juga masih ada pengundian. Jadi masih ada hal-hal teknis yang harus dilakukan untuk optimalisasi relokasi,” papar Bramuda.

Ia menyebut, para pedagang notabene harus mulai bergeser setelah mereka mendapatkan nomor undian. Sebab, pasar Banyuwangi akan segera dibongkar dalam waktu dekat. Aliran listrik di pasar juga akan diputus untuk persiapan pembangunan.

“Karena ada beberapa pedagang yang belum siap, pemkab memberi batas warktu hingga akhir Mei. Jadi akhir Mei harus selesai,” tutur Bramuda.

Sekadar informasi, Pasar Banyuwangi akan dibangun oleh pemerintah pusat dengan anggaran Rp 200 miliar. Pembangunan pasar menjadi satu paket dengan revitalisasi kawasan Inggrisan.

Written by Ilex

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply





  • play_circle_filled

    Radio VIS FM Banyuwangi
    Radio VIS FM

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play