Selama Proses Revitalisasi, Jalan ke Pasar Banyuwangi Ditutup
radiovisfm.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menutup sementara Jalan Sasuit Tubun di Kelurahan Kepatihan, untuk memperlancar proses revitalisasi Pasar Banyuwangi.
Selama ditutup, jalur menuju Taman Blambangan dan Gedung Wanita Banyuwangi dialihkan lewat Simpang Lima Banyuwangi. Pengendara harus melewati Jalan Dr Sutomo, baru nantinya bisa tembus ke Jalan R.A Kartini.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda mengatakan penutupan jalan Susuit Tubun bertujuan untuk mempercepat tahapan revitalisasi.
“Pada tanggal 1 Juni alat berat sudah akan mulai membongkar bangunan pasar Banyuwangi. Sehingga sebelum pembongkaran, pasar Banyuwangi sudah harus dipastikan bersih,” papar Bramuda.
“Sebelum tanggal 1 Juni sudah harus clean and clear. Maka jalan ditutup. Batas waktu penutupan jalan akan berlangsung sembari melihat situasi dan kondisi,” ujarnya.
Saat ini, kata Bram, Pemkab Banyuwangi juga telah memulai mensterilkan area pasar Banyuwangi. Seperti melepasi jaringan listrik, air, drainase, hidrant dan instalasi lainnya. Selain itu, Pemkab juga tengah melakukan tahapan lanjutan relokasi pedagang menuju Gedung Wanita.
“Sebagian pedagang memang sudah menempati pasar relokasi. Tapi ada satu dua pedagang yang masih proses. Penutupan jalan ini juga untuk mempercepat proses relokasi,” jelas Bramuda.
“Kami berharap sebelum tanggal 1 Juni kondisi Pasar Banyuwangi sudah steril. Sehingga tahap revitalisasi segera bisa dilakukan dan berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Sekedar informasi, Pasar Banyuwangi akan dibangun oleh pemerintah pusat dengan anggaran Rp 200 miliar. Pembangunan pasar menjadi satu paket dengan revitalisasi kawasan Inggrisan.
Comments
This post currently has no comments.