Diduga Sopir Mabuk, Truk Muatan Pakan Ternak Tabrak Pagar Masjid
radiovisfm.com – Sebuah kendaraan truk bermuatan pakan udang menabrak 3 sepeda motor jamaah dan pagar masjid Agung Baiturrahman hingga rusak parah.
Truk bernomor polisi DK 8910 TF tersebut dikendarai AH (51) warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi. Berdasarkan hasil olah TKP sementara kepolisian, truk melaju dari arah utara ke selatan.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Amar Hadi yang mendatangi lokasi kejadian menjelaskan, saat melaju dari arah utara, kendaraan tersebut tiba-tiba masuk ke area parkiran masjid dengan kecepatan sedang.
“Diduga hilang keseimbangan, truk menabrak 3 unit sepeda motor jamaah yang sedang menjalankan ibadah sholat Magrib,” ungkap Kompol Amar.
Sepeda motor tersebut tengah terparkir bersama puluhan kendaraan lainnya.
Kompol Amar menyebut, setelah menabrak sepeda motor, kendaraan truk tetap melaju kencang dan akhirnya terhenti akibat menabrak pagar masjid hingga rusak parah. Dan kendaraan truk tersangkut bangunan pagar yang roboh.
“Satu unit sepeda motor berada dikolong kendaraan truk akibat terseret. Sedangkan dua motor lainnya rusak ringsek setelah terpental akibat tabrakan,” kata Kasat Lantas.
Menurut Kompol Amar, saat diintegrogasi, sopir mengaku melajukan kendaraannya secara lurus, yang seharusnya melintas agak ke kiri melewati jalur satu arah.
“Dari mulutnya mengeluarkan bau alkohol. Kayake sopir mengemudikan kendaraannya dalam kondisi mabuk minuman keras,” ujarnya.
“Kami akan lakukan tes urine terhadap sopir untuk mengetahui lebih lanjut, apakah dia juga mengkonsumsi narkoba ataukah tidak. Jalur yang dilewati truk itu adalah jalan protokol yang seharusnya tidak diperbolehkan untuk dilintasi truk. Surat Ijin Mengemudi (SIM) sopir sudah mati selama 10 tahun atau sejak 2014 lalu,” papar Kasat Lantas.
Kompol Amar juga mengaku dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Saat kejadian, para jamaah sedang melaksanakan sholat magrib.
Posisi pagar masjid itu sendiri merupakan pembatas jalan dengan bangunan beton yang cukup kuat. Kepolisian juga tidak bisa memintai keterangan sopir lebih jauh karena dalam kondisi linglung akibat mabuk minuman keras.
Selanjutnya, kepolisian mengevakuasi kendaraan truk yang sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
Comments
This post currently has no comments.