Kecewa, Relawan Copot Ribuan Banner Bacabup Partai Gerindra
radiovisfm.com – Puluhan orang yang mengatasnamakan relawan salah satu bakal calon bupati Banyuwangi dari Partai Gerindra mencopot paksa ribuan banner dan baliho salah satu calon bupati dari partai berlambang garuda tersebut.
Pencopotan ini buntut dari kekecewaan para relawan, pasca turunnya surat tugas dari DPP Partai Gerindra yang menunjuk Bupati Ipuk Fiestiandani untuk kembali mencalonkan diri sebagai bupati Banyuwangi.
Mereka mengaku kecewa karena Ipuk dianggap bukanlah kader Partai Gerindra.
Pencopotan dilakukan di kawasan simpang tiga Lingkungan Brak, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro. Kedatangan relawan ini untuk mencopot secara paksa banner maupun baliho dari salah satu bakal calon bupati Banyuwangi bernama Sumail Abdullah.
“Pencopotan paksa ini bukan tanpa sebab. Kami kecewa pasca turunnya surat tugas dari DPP Partai Gerindra yang menunjuk Bupati Ipuk Fiestiandani agar kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Banyuwangi,” ujar Koordinator relawan Sumail Center.
Amrullah menegaskan bahwa bupati Ipuk bukanlah kader asli Partai Gerindra, melainkan merupakan kader dari PDI Perjuangan. Sebaliknya, Sumail Abdullah lah yang dianggap sangat pantas untuk di usung DPP Partai Gerindra karena Sumail dinilai sudah memperjuangkan kemenangan multak Prabowo-Gibran di Banyuwangi dalam kontestasi Pemilihan Presiden lalu.
“Tidak diusungnya pak Sumail sebagai calon bupati di Banyuwangi ini diindikasi adalah bentuk begal politik di tingkat pusat,” kata Amrullah.
Anggota DPR RI yang sudah tidak kali terpilih tersebut dianggap oleh para relawan paling pantas diusung sebagai bakal calon bupati Banyuwangi.
Sementara itu, tercatat ada seribu banner dan baliho di Banyuwangi yang dicopot oleh relawan dari salah satu calon bupati itu.
“Sebagai bentuk kekecewaan kami, rencananya kami juga akan mensegel kantor DPC Partai Gerindra Banyuwangi, fraksi Partai Gerindra di DPRD Banyuwangi hingga Pendopo Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi,” ancam Amrullah.
Comments
This post currently has no comments.