Banyuwangi Salurkan Insentif Guru Lintas Agama
radiovisfm.com – Corak keberagamaan yang inklusif dan moderat terus ditekankan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Hal ini terlihat diantaranya dengan memperkuat peranan guru rohani semua agama dengan memberikan insentif tahunan.
“Jangan dilihat nominalnya, tapi ini adalah bentuk komitmen Pemkab Banyuwangi untuk memajukan pendidikan agama di daerah Banyuwangi tercinta,” ujar Bupati Ipuk saat penyaluran insentif guru agama di Pendopo Shaba Swagata Blambangan.
Guru agama yang menerima insentif kali ini adalah para pengajar di lembaga-lembaga pendidikan non-formal keagamaan. Seperti sekolah minggu di gereja dan sebagainya. Sasarannya meliputi agama Hindu, Budha, Kristen, Katolik dan Konghucu.
“Selama ini, Pemkab Banyuwangi telah menyalurkan insentif bagi guru ngaji (Islam). Kali ini, diperluas kepada guru-guru dari agama lainnya,” tutur Bupati Ipuk.
Dengan penambahan insentif tersebut, imbuh Bupati Ipuk, akan memberikan stimulus semangat untuk memperkuat kerohanian dan spiritualitas di kalangan anak-anak yang menempuh pendidikan.
“Kita menginginkan anak-anak Banyuwangi bukan hanya jago sains, tetapi juga memiliki pengetahuan agama yang mumpuni serta mewarisi semangat kebudayaan lokal,” ujarnya.
Bupati Ipuk juga mengingatkan pentingnya pemahaman agama yang moderat untuk diajarkan kepada anak-anak. Sehingga bisa turut berkolaborasi bersama menjaga keutuhan daerah kelak.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuwangi yang mengkoordinasi penyaluran itu menyebutkan tahun ini ada 200 guru agama yang menerima. Masing-masing mendapatkan Rp700 ribu.
“Kami berharap di tahun mendatang jumlah penerima bisa terus bertambah,” kata Ketua FKUB Banyuwangi, Nur Chozin.
Comments
This post currently has no comments.