menu Home chevron_right
Banyuwangi

Wisata di De-Djawatan Mulai Ada Aturan Baru

Ilex | 2 Agustus 2024

radiovisfm.com – Untuk memberikan pelayanan yang maksimal di destinasi wisata De-Djawatan, Pemkab Banyuwangi telah membuat sejumlah SOP baru. Mulai dari pembayaran pakai QRIS, menertibkan kusir dengan tarif yang jelas yakni Rp 50 ribu untuk keliling 30 menit hingga memberikan pelatihan profesional kepada kusir delman.

Alhasil selama sepekan pengunjung semakin ramai dan puas. Mereka adalah Jhomie Jim dan Kira, wisatawan manca asal China.

“Saya sangat senang bisa berkeliling hutan De-Djawatan, apalagi dengan menunggang delman. Selain suasana yang sejuk, saya juga bisa mendapatkan banyak spot foto yang menarik,” papar Jhomie.

Senada dengan Jhomie, Kira Lie, pengunjung asal Denpasar lainnya juga merasa terkesan dengan pengalamannya.

“Ini seperti berwisata ke tempat yang berbeda. Suasananya sangat tenang dan asri, cocok untuk wisata keluarga, dan juga pelayanannya ramah dan pembayarannya pun dimudahkan menggunakan QRIS,” ungkap Kira.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan banyak terimakasih kepada pengunjung yang hingga saat ini menjadikan De-Djawatan sebagai salah satu destinasi wisata favorit.

“Pemkab terus berupaya meningkatkan kualitas layanan di destinasi wisata salah satunya De-Djawatan, mereka para pelaku UMKM, kusir delman wisata diberikan pembinaan dalam melayani pengunjung dengan ramah dan santun,” kata Bupati Ipuk.

Semakin optimalnya layanan delman wisata, pengunjung kini dapat menikmati sensasi berkeliling hutan sambil merasakan nuansa klasik dengan tarif yang terjangkau.

“Dengan SOP yang telah ditentukan, tarif dan durasi waktu yang sudah disepakati, kami yakin pengunjung akan semakin puas dengan pengalaman wisata mereka di De-Djawatan,” tutur Bupati Ipuk.

Keindahan alamnya yang masih asri, ditambah dengan layanan wisata yang semakin baik, membuat De-Djawatan menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.

“Kami berterimakasih kepada Pemkab Banyuwangi yang memberikan pelatihan tentang pelayanan terhadap wisatawan, sehingga kami tau cara melayani tamu dengan ramah sehingga pengunjung dapat merasa nyaman saat di De-Djawatan,” ungkap Muhammad Usnan Habibi, salah satu kusir delman wisata.

Disampaikan, Hutan De-Djawatan memang memiliki daya tarik tersendiri. Dengan pohon-pohon trembesi berusia ratusan tahun yang menjulang tinggi, hutan ini sering disebut sebagai “Lord of the Rings”-nya Banyuwangi.

Written by Ilex

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply





  • play_circle_filled

    Radio VIS FM Banyuwangi
    Radio VIS FM

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play