Gen-Z di Banyuwangi Sukses Ternak Domba Seharga Puluhan Juta Rupiah
radiovisfm.com – Seorang remaja Gen-Z asal Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung Banyuwangi menjadi perhatian masyarakat, lantaran ia berternak domba seharga puluhan juta rupiah.
Pemuda yang masih duduk di bangku SMA ini mengikuti kontes domba ternak yang memperebutkan Piala Bupati Banyuwangi dikategori fashion.
Ia membawa domba jenis Batur yang unik dengan bulu tebalnya seharga Rp. 25 juta.
Pemilik domba Rizki Cahyo Utomo, sengaja mendandani domba peliharaanya yang diberi nama Black, dengan kemeja khusus dan kacamata yang dikenakan di kepala.
“Ini pertama kalinya Black ikut kontes. Saya sangat senang mengikut kontes ini karena dapat bertemu dengan peternak lain dan mendapat banyak referensi jenis domba,” papar Rizki.
“Saya mulai belajar beternak domba dan kambing semenjak pandemi Covid-19. Kini, saya memiliki 5 ekor domba jenis Batur dan beberapa kambing yang saya kembangkan sendiri,” ujarnya.
Di kesempatan tersebut, Rizki turut mengajak generasi muda untuk menumbuhkan minat terhadap bidang peternakan.
Puluhan peternak dari berbagai daerah hadir membawa domba dan kambing jagoan mereka. Tak kurang dari 500 ekor domba dan kambing bersaing memperebutkan Piala Bupati.
Kriteria penilaian kontes meliputi sebelas komponen yang menyangkut kesehatan, juga estetika domba dan kambing.
Sementara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir dilokasi acara mengungkapkan, Banyuwangi menyimpan potensi ternak yang sangat besar dan menjadi salah satu pilar perekonomian daerah.
“Kontes ini sekaligus menjadi wadah bagi para peternak untuk berbagi ilmu, memperluas jaringan, termasuk pada generasi muda yang mau memulai beternak,” ungkap Bupati Ipuk.
“Alhamdulillah, hari ini bisa bertemu di kontes ternak domba dan kambing yang digelar di Lapangan Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. Semoga pertemuan kali ini bukan hanya sekedar festival, tetapi bagaimana ini menjadi cara agar semua dapat meningkatkan komoditas terutama komoditas hasil ternak yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” paparnya.
Kontes domba dan kambing menjadi wadah untuk mengidentifikasi ternak unggul di Banyuwangi. Momen ini tentu menjadi semangat tersendiri bagi para peternak untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas produk mereka. Melalui kegiatan ini pula, peternak mendapat kesempatan untuk mengekspose potensi yang mereka miliki.
“Mari jadikan kontes ini sebagai ruang untuk sharing ilmu. Ditularkan bersama semangat ini kepada anak-anak kita agar mereka mau belajar dan berkecimpung di dunia ternak domba dan kambing,” pinta Bupati Ipuk.
Comments
This post currently has no comments.