Gunung Merapi Ungup-Ungup Kembali Terbakar
radiovisfm.com – Hutan di area Gunung Merapi Ungup-ungup di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dengan Kabupaten Bondowoso terbakar dan api terlihat jelas dari kawasan Banyuwangi kota. Bahkan, kobaran api sangat terlihat jelas pada malam hari.
Dari pantauan manual dan lewat satelit Hotspot Map terpantau titik panas atau api. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi masih melakukan pemantauan di lokasi kebakaran.
Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, mengatakan, kebakaran terdeteksi sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, karena akses yang sulit menuju lokasi membuat tim BPBD belum dapat melakukan penanganan langsung.
“Kami masih berkoordinasi dengan pihak Perhutani. Untuk lokasinya berada di tengah hutan dan sulit dijangkau,” ungkap Danang.
Danang menambahkan, hingga saat ini, BPBD belum bisa memastikan luas area yang terdampak kebakaran. Mereka masih menunggu laporan dari Perhutani.
“Apabila api terus membesar, tentu kami harus segera mendatangi lokasi untuk penanganan langsung. Kami juga menyiapkan langkah mitigasi, termasuk dukungan pompa air untuk memadamkan api,” kata Danang.
Namun, kondisi geografis yang sulit membuat BPBD harus lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan. Untuk lokasi kebakarannya itu sendiri jauh di tengah hutan sehingga BPBD masih memantau kondisi dari jarak jauh.
“BPBD Banyuwangi akan bekerja sama dengan pemadam kebakaran (Damkar) jika kebakaran terus meluas. Untuk saat ini, kami belum dapat melakukan pelokalisiran api akibat sulitnya akses,” jelas Danang.
Sementara, terbakarnya Merapi Ungup-Ungup ini diduga disebabkan karena musim panas dan tergeseknya antara ranting kering sehingga menimbulkan kebakaran. Dari keterangan Perhutani sektor Banyuwangi Utara, peristiwa ini selalu terjadi disetiap tahun di saat musim panas.
Di tengah kondisi musim kemarau yang masih berlangsung, Danang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran lahan dan hutan (karhutla).
“Musim kemarau ini banyak lahan yang rentan terbakar. Dari damkar sudah beberapa kali menangani kebakaran lahan. Masyarakat harus lebih berhati-hati, terutama tidak membuang puntung rokok sembarangan,” pinta Danang.
Comments
This post currently has no comments.