menu Home chevron_right
Banyuwangi

Genap Setahun Pimpin Ketapang-Gilimanuk, Syamsudin Mutasi Jadi GM ASDP Bakauhuni

Ilex | 21 Agustus 2024

radiovisfm.com – Kembali terjadi rotasi kepemimpinan di wilayah penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, yang merupakan penyeberangan terbesar kedua di Indonesia.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, Syamsudin berpindah tugas menjadi General Manager PT ASDP Bakauhuni. Sementara penggantinya adalah Yan Andrianto, yang sebelumnya bertugas di kantor pusat ASDP.

Kepemimpinan Syamsudin di lintas Ketapang-Gilimanuk genap satu tahun ini. Dan dia mengaku bangga sudah menjadi bagian dari Banyuwangi.

“Saat pertama kali saya bertugas, tahu sendiri, di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terjadi penumpukan kendaraan bermotor yang akan menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk Bali. Saat itu sedang berlangsung liburan panjang,” papar Syamsudin.

Namun dengan berbagai upaya yang dilakukannya, antrian dan penumpukan kendaraan bermotor bisa terurai bahkan antrian panjang sudah tidak terlihat lagi di hari-hari berikutnya.

Syamsudin menyebut, sebagai penyeberangan terbesar kedua di Indonesia, Ketapang-Gilimanuk harus bisa menunjukkan kelasnya karena sebagai perlintasan yang baik bagi wisatawan asing yang akan masuk ke Bali maupun ke Jawa.

“Masih ada pekerjaan rumah yang segera dilakukan yaitu renovasi pelabuhan agar kelasnya tidak kalah dengan penyeberangan lain,” ungkap Syamsudin.

ASDP sudah berkoordinasi dengan Kementrian terkait serta Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terkait integrase moda transportasi antara kereta api dengan pelabuhan penyeberangan.

“Ada program pembangunan Skybride termasuk pengembangan sarana prasarana di pelabuhan secara keseluruhan, yang diharapkan ke depan hasilnya jauh dari perkiraan,” tuturnya.

“Kami membutuhkan media untuk mengontrol kinerja ASDP untuk menjadi lebih baik lagi,” ungkap Syamsudin.

Sementara, Yan Andrianto mengaku, sebagai General Manager ASDP Ketapang-Gilimanuk yang baru dirinya memastikan akan meneruskan estafet GM sebelumnya. Dimana, berbagai hal dan pekerjaan yang sudah bagus akan diteruskan dan dipertahankan demi citra pengguna jasa.

“Banyuwangi memiliki potensi yang luar biasa dan masih banyak yang perlu dikembangkan. Target pentingnya adalah merevitalisasi beberapa dermaga di pelabuhan sehingga menambah keamanan dan kenyamanan pengguna jasa,” jelas Yan.

Yan mentargetkan, kehadirian dirinya akan membentuk antar moda terintegrasi sehingga pintu masuk ke Jawa khususnya ke Banyuwangi sebagai daerah wisata, akan menjadi wajah baru serta menambah daya tarik baru khususnya Banyuwangi.

Written by Ilex

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply





  • play_circle_filled

    Radio VIS FM Banyuwangi
    Radio VIS FM

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play