Fashion Show “Omprog” Banyuwangi Tampil di Madura Culture Festival
radiovisfm.com – Penampilan tim kesenian Banyuwangi berhasil memukau penonton dalam acara Madura Culture Festival. Acara tersebut berlangsung di Stadion Ahmad Yani, Kabupaten Sumenep dan dihadiri oleh ribuan penonton.
Dalam kesempatan itu, Banyuwangi menjadi penampil pamungkas dan berhasil menuai decak kagum penonton. Para peragawan dan peragawati dengan anggun melenggak-lenggok membawakan busana batik khas Banyuwangi. Keberagaman dan keindahan motif batik yang dibawa mendapatkan respon yang sangat positif dari penonton.
Busana yang dikenakan pada fashion show tersebut merupakan karya designer lokal Banyuwangi. Fashion show batik dibalut di dalam tari kreasi berjudul “Omprog”.
Omprog dipilih sebagai tema karena memiliki makna filosofis yang mendalam. Omprog melambangkan keseimbangan diri seorang penari Gandrung sehingga dapat menjalankan kehidupan sosial dan spiritual secara harmonis.
Madura Culture Festival merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Kabupaten Sumenep.
Acara ini berlangsung dari tanggal 5 hingga 14 September 2024 dengan tema “Atareten Salanjangnga” yang bermakna silaturahim antara Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan seluruh pemerintah yang ada di Madura Raya termasuk daerah Tapal Kuda.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumenep, Mohammad Iksan menyampaikan apresiasinya kepada tim kesenian Banyuwangi yang turut memeriahkan festival tersebut.
“Kami punya kedekatan tersendiri dengan Banyuwangi karena setiap tahun diundang ke acara Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Dengan saling berbalas undangan ini, diharapkan dapat terus menjaga silaturahmi antara Sumenep dengan Banyuwangi,” papar Iksan.
Banyuwangi memanfaatkan momen ini sebagai sarana dakwah budaya untuk semakin memperkenalkan kekayaan dan potensi Banyuwangi ke khalayak luas.
Iksan menambahkan, pihaknya banyak sekali belajar dari Banyuwangi terutama mengenai menejemen pariwisata.
“Banyuwangi punya seribu jurus yang patut dicontoh untuk memajukan pariwisata di Sumenep,” imbuh Iksan.
Comments
This post currently has no comments.