menu Home chevron_right
Banyuwangi

BMKG : Puncak Musim Panas di Banyuwangi Diperkirakan Bulan Oktober

Ilex | 27 September 2024

radiovisfm.com – Cuaca ekstrem beberapa hari terakhir dirasakan masyarakat Banyuwangi. Suhu terasa panas menyengat di siang hari dan dingin di malam hari.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, menyebut, kondisi ini dipengaruhi oleh musim kemarau yang masih berlangsung di seluruh wilayah Banyuwangi.

Prakirawan BMKG Banyuwangi, I Gede Agus Purbawa menjelaskan, seluruh wilayah Banyuwangi masih berada di puncak musim kemarau. Makanya cuaca di siang hari cukup panas, sedangkan di malam hari terasa dingin.

Musim kemarau di Banyuwangi telah berlangsung sejak Juli, dan puncaknya di bulan September. Peralihan dari musim kemarau ke penghujan akan dirilis BMKG dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat BMKG pusat akan merilis perkiraan awal musim hujan 2024-2025. Termasuk di Banyuwangi,” ujar Gede.

Gede menambahkan, suhu maksimum yang tercatat di Banyuwangi menjelang akhir September mencapai 32,4 derajat Celcius.

Namun, suhu ini masih lebih rendah dibandingkan beberapa daerah lain di Jawa Timur, seperti Gresik sempat mencapai 35 derajat Celcius dan Surabaya yang mencapai 37 derajat Celcius.

“Kemarin ada daerah yang mencapai suhu panas mencapai 37,2 derajat Celcius, yakni di Lamongan. BMKG memprediksi puncak panas di Banyuwangi akan terjadi pada bulan Oktober, berdasarkan data pengamatan selama 30 tahun,” papar Agus.

“Memasuki September ini matahari mendekat di Khatulistiwa, nanti puncaknya di Oktober. Suhu panas akan lebih terasa di puncaknya yakni bulan Oktober,” tuturnya.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan banyak minum air putih, menghindari paparan langsung sinar matahari di siang hari, dan memakai jaket di malam hari untuk menyesuaikan diri dengan suhu yang lebih dingin.

BMKG juga mengimbau agar masyarakat jangan membakar sampah dan ilalang yang sudah mengering secara sembarangan, mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kami juga mengimbau warga agar bisa menghemat air bersih. Sebab beberapa wilayah masih berpotensi kekeringan, dengan hari tanpa hujan yang cukup panjang,” pungkas Gede.

Written by Ilex

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply





  • play_circle_filled

    Radio VIS FM Banyuwangi
    Radio VIS FM

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play