menu Home chevron_right
Banyuwangi

Ikan Tuna Kaleng Produk Banyuwangi di Ekspor ke Kanada

Ilex | 1 Oktober 2024

radiovisfm.com – Produk ikan tuna kaleng dari Kabupaten Banyuwangi kembali menembus pasar ekspor. Sebanyak 4 kontainer ikan tuna kaleng dengan nilai kontrak sebesar 10 juta USD diberangkatkan dari Banyuwangi menuju Kanada oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

Pelepasan ini dilakukan di kawasan pabrik PT Pasific Masami Indonesia, Banyuwangi. Sebelumnya, produk yang sama telah rutin diekspor ke pasar Eropa, Afrika, dan Asia. Produk ikan tuna kaleng tersebut diproduksi oleh PT. Pasific Masami Indonesia, perusahaan olahan makanan laut yang berlokasi di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

PT. Pasific Masami Indonesia merupakan anak perusahaan dari PT. Pacific Harvest Group yang berpusat di Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Turut hadir pada pelepasan ekspor tersebut, Plt. Bupati Banyuwangi Sugirah, Danlanal Banyuwangi Hafidz, serta jajaran Kementrian Kelautan dan Perikanan.

“Ekspor produk tuna kaleng merupakan salah satu keberhasilan industri hilir. Hilirisasi menjadi cara agar pabrik tidak hanya menjual raw material (ikan mentah), namun juga produk hilirnya. Sehingga bisa menggerakkan perekonomian karena ada nilai tambahnya,” papar Menteri Wahyu.

Dia menegaskan akan terus mendukung hilirisasi industri yang menurutnya mampu memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. Kementerian KP akan melakukan pembenahan pada sektor hulu. Tujuannya, agar industri hilir tetap sustain.

“Kami juga telah menyiapkan sejumlah skema. Di antaranya, melalui kegiatan budidaya ikan untuk menjaga ketersediaan populasi ikan yang menjadi bahan baku industri ikan kaleng,” jelas Menteri Wahyu.

“Kami sudah mencari potensi yang dekat dengan Banyuwangi yang bagus untuk budidaya tuna. Kami juga menemukan di beberapa tempat lainnya. Ini sedang dirancang untuk di uji coba. Jika berhasil nantinya akan dilepas ke masyarakat,” ujarnya.

Sementara pemilik PT. Pasific Masami Indonesia yang sekaligus Direktur Pemasaran PT Pacific Harvest, Sherly Kho, mengatakan ekspor tuna kaleng ke Kanada pada kali ini untuk memenuhi kontrak senilai 10 juta US Dollar selama 6 bulan ke depan.

“Kanada adalah pasar ekspor terbaru kami. Sebelumnya, kami juga mengekspor ke berbagai negara di Asia, Afrika, dan Eropa,” ungkap Sherly.

PT. Pacific Harvest sendiri sudah melakukan ekspor ke 100 negara, rata-rata 100-200 kontainer per bulan. Baik berupa ikan tuna kaleng maupun ikan sarden kaleng.

“Dengan dukungan pemerintah, kami optimis bisa menambah jumlah produksi. Tahun depan ditargetkan bisa menambah kapasitas ekspor hingga 300 kontainer per bulan,” tutur Sherly.

Plt. Bupati Banyuwangi Sugirah mengatakan pelaksanaan ekspor kali ini sangat berarti bagi daerah karena turut menggerakkan perekonomian Banyuwangi.

Diketahui, perusahaan ini banyak menyerap tenaga kerja yang mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga di sekitar lokasi. Sedikitnya ada 8000 tenaga kerja di perusahaan tersebut, baik yang bekerja di pabrik Muncar maupun Kalipuro.

“Dengan adanya kegiatan ekspor ini akan menggerakkan perekonomian warga Banyuwangi,” pungkas Sugirah.

Written by Ilex

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply





  • play_circle_filled

    Radio VIS FM Banyuwangi
    Radio VIS FM

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play