menu Home chevron_right
Banyuwangi

Gelar Vaksinasi Raobes, Banyuwangi Siapkan 600 Dosis Vaksin

Ilex | 2 Oktober 2024

radiovisfm.com – Pemkab Banyuwangi rutin menggelar vaksinasi rabies pada hewan yang berpotensi menularkan rabies. Sasarannya adalah hewan peliharaan dan hewan liar.

Ratusan hewan peliharaan yang berpotensi menjadi pembawa rabies, seperti kucing, anjing, monyet, dan musang mengikuti vaksinasi gratis dalam program Gerakan Obat Cacing Anjing Kucing Terpadu Plus Rabies yang digelar di Rumah Sakit Hewan (RSH) Banyuwangi.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Ilham Juanda, mengatakan gerakan ini digelar rutin tiap tahun untuk mencegah penularan rabies di Banyuwangi. Vaksinasi ini diperuntukkan bagi Hewan Pembawa Rabies (HPR), seperti kucing, anjing, kera, musang, atau binatang lain yang berpotensi besar menularkan rabies.

“Hewan-hewan itu selain divaksinasi juga diperiksa kesehatan dan diberikan vitamin termasuk pemberian obat cacing,” ungkap Ilham.

“Sejauh ini di Banyuwangi belum ada laporan kasus rabies. Namun demikian, kami terus melakukan antisipasi agar status nol kasus rabies bisa dipertahankan. Salah satunya melalui pemberian vaksinasi rabies gratis bagi HPR, baik yang dipelihara di rumah maupun yang dilepasliarkan di lingkungan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiharto, menambahkan sedikitnya ada 600 dosis vaksin rabies yang disiapkan dalam kegiatan ini.

“Dari jumlah itu, sebanyak 400 dosis diperuntukkan bagi hewan peliharaan, dan 200 dosis untuk hewan yang dilepasliarkan. Artinya, hewan itu dilepaskan di lingkungan namun ada pemiliknya,” jelas Nanang.

Vaksinasi untuk hewan peliharaan dilakukan serentak di 6 titik. Yakni di rumah sakit hewan dan 5 pusat kesehatan hewan (Puskeswan). Di antaranya, puskeswan Rogojampi, Purwoharjo, Gambiran, Genteng, dan Muncar.

Sementara vaksinasi untuk hewan yang dilepasliarkan akan dilakukan pada Oktober-November mendatang dengan target 500 sasaran.
Dinas Pertanian dan Pangan mengerahkan petugas teknis di wilayah-wilayah perbatasan yang memiliki anjing dan kucing liar yang banyak.

“Kami akan menerapkan sistem imun belt. Jadi tidak semua kecamatan dilakukan vaksinasi, melainkan hanya daerah pinggiran dengan populasi hewan liar banyak. Seperti Kecamatan Tegaldlimo, Blimbingsari, Kalibaru, Glenmore, Pesanggaran, dan Purwoharjo,” pungkas Nanang.

Written by Ilex

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply





  • play_circle_filled

    Radio VIS FM Banyuwangi
    Radio VIS FM

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play