Perkuat Rantai Pasokan, Bulog Luncurkan Program Mitra Tani

radiovisfm.com – Dalam rangka mendukung petani di tingkat hulu dengan berbagai permasalahan yang dihadapi, Bulog meluncurkan program Mitra Tani yang dikembangkan untuk mengatasi tantangan mendesak di sektor pertanian Indonesia.

Menurut Badan Pangan Nasional, permintaan beras di Indonesia telah mencapai 31,2 juta ton, namun produksinya turun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.

Untuk itulah, program Mitra Tani ini dikembangkan untuk mengatasi tantangan di sektor pertanian Indonesia, khususnya penurunan produksi pangan akibat faktor-faktor seperti krisis iklim dan menurunnya jumlah petani.

Usai melaksanakan kegiatan panen project mitra tani bekerja sama dengan Pandawa Agri Indonesia di Banyuwangi, Direktur Bisnis Bulog, Febby Novianti mengatakan, dalam menghadapi krisis pangan global, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan system yang dapat merespons dengan cepat gangguan pasar dan fluktuasi harga pangan.

“Melalui Mitra Tani, yang mengedepankan kolaborasi dengan petani, kami memperkuat rantai pasokan, meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan pelatihan kepada petani mengenai metode pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan,” papar Febby.

Ia menjelaskan, tujuan utama Mitra Tani ini adalah mendukung petani di tingkat hulu, mengatasi berbagai masalah seperti kesuburan tanah, kurangnya modal dan keterbatasan akses terhadap input berkualitas.

“Sasaran Bulog adalah meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan bekerja sama langsung dengan petani, Mitra Tani ingin meningkatkan produktivitas di area produksi padi utama dan sekitarnya, serta memastikan penyerapan beras produksi lokal dengan harga yang kompetitif, baik menurut HPP maupun harga pasar,” ujarnya.

Febby menyebut, hingga Oktober 2024, separuh lahan proyek telah dipanen, sedangkan sisanya dipanen pada November 2024. Hingga saat ini, Bulog telah menyerap hampir 70 ton beras dari pilot project tersebut.

“Potensi pertumbuhan dalam ekosistem Mitra Tani di Banyuwangi sangat besar, dengan peluang untuk memperluas hingga 100.000 hektar sawah. Bulog sendiri memiliki target jangkauan program Mitra Tani hingga 700.000 hektar di seluruh negeri,” papar Febby.

Program Mitra Tani ini juga mendorong kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dengan fokus pada pendampingan pertanian dan pengembangan budidaya.

Dalam program Mitra Tani, petani mendapatkan pendampingan penuh dengan menerapkan Praktik Pertanian yang Baik (GAP) dan cakupan biaya pertanian yang lengkap.

Written by Ilex