Merampok Bank Jatim, Pelaku Sekap OB di Gudang
radiovisfm.com – Polisi tengah melakukan pengembangan penyelidikan mengenai aksi percobaan perampokan di kantor Bank Jatim di wilayah Kecamatan Srono, Banyuwangi yang dilakukan oleh 2 orang pelaku yang terekam CCTV dan sempat menyekap seorang office boy lalu mengacak-acak isi kantor bank.
Dari keterangan DHK, selaku office boy kepada pihak kepolisian, saat itu dirinya tengah melakukan kegiatan persiapan pembukaan sekaligus pembersihan kantor. Tiba-tiba datang 2 orang laki-laki tak dikenal dengan memakai jaket hitam dan helm putih mengendarai sepeda motor matic menodongkan benda diduga senjata api jenis pistol.
Lalu, para pelaku memasukkan DHK ke dalam gudang dan mengikat tangannya menggunakan lakban.
Tidak hanya disini saja, pelaku juga menutup mata DHK menggunakan kain warna hitam sembari mengancam untuk tidak bergerak dan melawan. Kepada pihak kepolisian pula, saksi mengaku mendengar suara letusan sebanyak 2 kali.
Selang beberapa lama, datang rombongan teller dan satpam. Mereka kaget karena berpapasan dengan dua laki-laki berboncengan sepeda motor keluar dari halaman kantor bank. Mereka mengira itu adalah nasabah bank yang menumpang ke kamar mandi.
Selang beberapa lama, satpam mendapati pintu gudang tertutup dan mendengar suara bergumam. Ia pun membuka paksa pintu gudang dengan ditendang. Disitulah, si satpam mendapati DHK dalam posisi tangan terikat dan mata ditutup kain.
Kapolsek Srono, Banyuwangi, AKP Hendry mengatakan, setelah mendapat laporan, sejumlah aparat kepolisian mendatangi lokasi untuk olah TKP.
“Dari keterangan para saksi, setelah mendapati saksi DHK terikat didalam gudang, Satpam dan pegawai bank lainnya melakukan pengecekan didalam kantor dan mendapati almari berkas sudah dalam kondisi acak-acakan. Juga DVR CCTV sudah dalam posisi berantakan dan salah satu DVR tidak berada di tempat semula,” papar Kapolsek.
Menurut Kapolsek, DVR CCTV yang hilang diduga dibawa kabur pelaku karena untuk menghilangkan jejak agar aksinya tidak diketahui. Selanjutnya, aparat kepolisian mengambil beberapa rekaman CCTV yang ada disepanjang jalan yang dilalui oleh para pelaku guna mengungkap identitas mereka.
“Dari lokasi, kami mengamankan barang bukti sebuah pipa kecil yang diberi serbuk peledak semacam petasan, yang digunakan oleh pelaku untuk mengintimidasi saksi yang dikira adalah pistol,” jelas Kapolsek.
“Dilokasi kami tidak menemukan adanya barang-barang berharga yang hilang karena pihak bank memang tidak menyimpan didalam kantor,” paparnya.
Pasca kejadian, kepolisian melakukan sterilisasi di TKP dan memberi garis police line. Sekaligus melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.
Comments
This post currently has no comments.