Siswi 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Meninggal. Polisi : Diduga Korban Dirudapaksa Sebelum Dibunuh

radiovisfm.com – Seorang siswi kelas 1 setingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang sangat mengenaskan, diduga setelah mengalami kekerasan dan rudapaksa.

Jenazah korban ditemukan oleh orang tua, guru dan kepala sekolah tergeletak di pinggir sawah sekitar 500 meter dari rumahnya. Sementara sepeda gayuh yang biasa dikendarai oleh korban pergi ke sekolah, ditemukan dibawah pohon pinggir sungai didekat TKP penemuan jenazah.

“Korban masih berusia 7 tahun. Saat ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh luka. Seperti memar di belakang kepala dan pada hidungnya keluar darah,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega.

“Seragam putih masih melekat di tubuh korban. Sedangkan celana merah terlepas dari badan korban. Di TKP, kami juga menemukan kancing baju dan celana korban yang bertebaran serta sepatu,” paparnya.

Kompol Andrew menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban. “Diduga kuat korban mengalami kekerasan dan rudapaksa hingga meninggal dunia,” ujarnya.

Kasus ini berawal dari kecurigaan orang tua korban yang mendapati anaknya belum juga pulang sekolah hingga pukul 10.15 WIB yang biasanya sudah sampai rumah. Selanjutnya, orang tua korban mencari anaknya ke sekolah namun baik guru maupun wali kelas mengaku tidak mengetahui dan menyampaikan bahwa korban sudah pulang seperti biasa.

Kompol Andrew mengaku, selanjutnya, mereka pun mencari korban dengan menelusuri jalan yang biasa dilewati saat berangkat maupun pulang sekolah.

“Upaya ini akhirnya membuahkan hasil. Mereka menemukan korban tergeletak di pinggir pematang sawah dalam kondisi sudah meninggal dunia dan pada tubuhnya terdapat berbagai luka memar,” jelas Kasat Reskrim.

Selanjutnya, mereka melapor ke Mapolsek Kalibaru mengenai kasus yang menimpa korban.

“Kini, jenazah korban dibawa ke RSUD Genteng Banyuwangi guna dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematiannya,”tutur Kompol Andrew.

Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan, hingga kini, identitas pelaku belum teridentifikasi.

“Kepolisian terus melakukan pengembangan penyidikan dengan mengejar keberadaan pelaku,” pungkasnya.

Written by Ilex