menu Home chevron_right
Banyuwangi

DVR CCTV Dicuri, Polisi Belum Ungkap Pelaku Pembobolan Kantor Bank Jatim Srono

Ilex | 14 November 2024

radiovisfm.com – Kepolisian mengaku kesulitan untuk melacak identitas pelaku pembobolan dan penyekapan karyawan Bank Jatim di Kecamatan Srono, Banyuwangi, karena DVR CCTV atau server dibawa kabur pelaku.

Sebelumnya, terjadi percobaan perampokan di kantor Bank Jatim unit Srono yang dilakukan oleh 2 orang pelaku. Mereka menyekap seorang office boy berinisial DHK, lalu mengacak-acak isi kantor bank.

Dari keterangan DHK kepada pihak kepolisian, saat itu dirinya tengah melakukan kegiatan persiapan pembukaan sekaligus pembersihan kantor. Tiba-tiba datang 2 orang laki-laki tak dikenal dengan memakai jaket hitam dan helm putih mengendarai sepeda motor matic menodongkan benda diduga senjata api jenis pistol. Lalu, para pelaku memasukkan DHK ke dalam gudang dan mengikat tangannya menggunakan lakban.

Tidak hanya disini saja, pelaku juga menutup mata DHK menggunakan kain warna hitam sembari mengancam untuk tidak bergerak dan melawan. Kepada pihak kepolisian pula, saksi mengaku mendengar suara letusan sebanyak 2 kali.

“Setelah mendapat keterangan saksi yang mendengar suara letusan itu, kami melakukan penyisiran disekitar TKP dan menemukan sebuah mainan dari pipa besi yang diberi petasan, yang apabila dilempar akan berbunyi,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega.

“Kemungkinan benda itulah yang didengar oleh saksi korban, yang dianggap suara pistol,” imbuhnya.

Kompol Andrew mengaku kesulitan untuk melacak identitas para pelaku karena DVR CCTV raib dibawa kabur pelaku. Sementara sejumlah saksi dari karyawan Bank yang dimintai keterangan juga menyebut tidak ada barang yang hilang karena brankas yang dirusak pelaku dalam kondisi kosong.

“Di sekitar lokasi minim CCTV seperti dijalanan atau di rumah-rumah warga. Sehingga kami kesulitan untuk mengungkap kasus ini. Sedangkan penelusuran masih kami lakukan secara manual dengan memintai keterangan saksi korban dan warga sekitar,” paparnya.

Kompol Andrew menambahkan, dilihat dari aksi penyekapan dan pengrusakan brankas serta pengambilan DVR CCTV dimungkinkan para pelaku sudah melakukan survey lokasi terlebih dahulu.

“Karena ini sudah tertata rapi,” tutur Kasat Reskrim.

Sementara itu sebelumnya, aparat Polsek Srono, Banyuwangi langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari pihak bank.

Dari keterangan para saksi, setelah mendapati saksi DHK terikat didalam gudang, Satpam dan pegawai bank lainnya melakukan pengecekan didalam kantor dan mendapati almari berkas sudah dalam kondisi acak-acakan. Juga DVR CCTV sudah dalam posisi berantakan dan salah satu DVR tidak berada di tempat semula.

DVR CCTV yang hilang diduga dibawa kabur pelaku karena untuk menghilangkan jejak agar aksinya tidak diketahui. Dari lokasi, kepolisian mengamankan barang bukti sebuah pipa kecil yang diberi serbuk peledak semacam petasan, yang digunakan oleh pelaku untuk mengintimidasi saksi yang dikira adalah pistol.

Dilokasi tidak ditemukan adanya barang-barang berharga yang hilang karena pihak bank memang tidak menyimpan didalam kantor.

Written by Ilex

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply





  • play_circle_filled

    Radio VIS FM Banyuwangi
    Radio VIS FM

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play