Kesal Wajahnya Mirip Sang Ayah, Pria di Banyuwangi Tusuk Tetangganya
radiovisfm.com – Seorang pria di Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi tega menusuk tetangganya sendiri. Penusukan ini dia lakukan lantaran wajah tetangganya itu mirip ayahnya.
Pelaku berinisial SP, 28 tahun, tersebut dijelaskan mengalami trauma lantaran mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Semasa kecil dia kerap disiksa ayahnya.
Lantaran wajah tetangga itu mirip ayahnya, SP pun melampiaskan kebenciannya itu dengan menusuknya dengan sebilah pisau. Sementara pelaku sendiri, saat ini masih tinggal serumah dengan ayahnya.
Kapolsek Tegaldlimo, Banyuwangi, Iptu Sadimun membenarkan peristiwa itu. Korban penusukan adalah Sy, 59 tahun yang merupakan tetangga dekat dari pelaku.
“Penusukan ini terjadi saat pelaku bertamu ke rumah korban. Pelaku saat itu datang dengan tujuan menjenguk korban karena saat itu memang tengah sakit,” ujar Iptu Sadimun.
“Hubungan pelaku dengan korban sebenarnya baik-baik saja. Mereka juga kerap berinteraksi. Bahkan saat kejadian keluarga korban pun tak menaruh curiga. Pelaku juga sempat ditawari makan dan minum oleh istri korban,” paparnya.
Iptu Sadimun menjelaskan, pelaku saat itu datang lewat pintu belakang. Pelaku dan korban kemudian berbincang di dapur. Saat di dapur tiba-tiba pelaku mengambil pisau yang tergeletak di meja dapur dan dihunuskan ke pinggang kiri korban.
Pelaku hanya sekali melakukan aksi itu. Korban pun mengalami luka cukup parah di bagian pinggang. Beruntung nyawanya masih terselamatkan. Setelah kejadian itu pelaku melarikan diri.
Istri korban seketika itu berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan istri korban merespon. Pelaku pun dikejar dan berhasil ditangkap. Kapolsek menyebut, korban dilarikan ke puskesmas.
Dia mendapat lima jahitan akibat luka tusukan tersebut.
“Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek. Pelaku kemudian diamankan di Mapolsek Tegaldlimo. Berdasarkan hasil interogasi, pelaku nekat menusuk korban lantaran wajahnya mirip dengan ayah yang dulu kerap menyiksanya,” jelas Iptu Sadimun.
“Jadi motif kasus ini karena pelaku kesal sama bapaknya saat waktu kecil sering dikasari, sehingga saat melihat tetangganya itu teringat bapaknya akhirnya dilampiaskan kekesalan nya itu ketetangganya tersebut,” ujarnya.
Terkait kejiwaan pelaku, Iptu Sadimun menyebut bahwa dia dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gangguan jiwa. Proses hukum pun tetap berlanjut.
“Saat ini pelaku sudah di tahan di Mapolsek Tegaldlimo. Atas perbuatannya, dia disangkakan dengan pasal tindak pidana Penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat 1 KUHP,” pungkas Iptu Sadimun.
Comments
This post currently has no comments.