Puncak Libur Nataru, Korlantas Pastikan Pekerjaan Tol atau Non Tol tak Ada Kegiatan
radiovisfm.com – Selain kesiapan di wilayah pelabuhan, Korlantas Polri telah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) supaya pekerjaan tol atau non tol pada 14 Desember dipastikan sudah tidak ada kegiatan, sehingga pada puncak libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sudah siap digunakan.
Hal ini disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan saat meninjau kesiapan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dalam menghadapi musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menggunakan transportasi darat dari Pelabuhan Merak hingga Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kakorlantas melakukan pemantauan ke titik-titik krusial yang akan menjadi jalur yang ramai digunakan masyarakat.
“Pelabuhan Ketapang menjadi salah satu titik krusial selama libur Nataru. Hal ini yang menjadi perhatian pihaknya. Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, menurut data survei dan histori, adalah titik krusial apabila tidak dikelola dengan baik,” papar Irjen Aan.
Kilas balik, Pelabuhan Ketapang 2 tahun silam pernah mengalami kemacetan dan antrean panjang kendaraan akibat kendala cuaca sehingga kini upaya perbaikan terus dilakukan untuk mencegah hal serupa terulang kembali.
“Saat ini beberapa perbaikan sarana prasarana telah dilakukan. Kedalaman dermaga dan ketinggian air tidak lagi menjadi masalah,” kata Irjen Aaan.
Namun demikian, pihaknya juga tetap melakukan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti keterlambatan jadwal kapal, volume kendaraan atau kendala cuaca yaitu dengan pengelolaan buffer zone.
“Pelabuhan Ketapang juga memiliki tambahan dermaga baru yaitu dermaga bulusan yang mana saat ini area parkirnya juga sudah siap digunakan secara maksimal sebagai buffer zone untuk memperlancar arus kendaraan selama Nataru,” ujar Kakorlantas.
Juga telah disiapkan tiga buffer zone yaitu di Terminal Sritanjung, Grand Watu Dodol dan dari arah jember diarahkan ke Bulusan sehingga tidak mengganggu jalur reguler.
“Nantinya arus lalu lintas di depan Pelabuhan Ketapang akan diberlakukan satu arah,” tutur Kakorlantas.
Untuk diketahui, selain kesiapan di wilayah pelabuhan, Korlantas Polri juga telah berkoordinasi dengan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) terkait kesiapan mereka menerima masyarakat yang akan menggunakan tol atau non tol.
“Pekerjaan tol atau non tol pada 14 Desember dipastikan sudah tidak ada kegiatan, sehingga pada puncak 22-23 Desember sudah siap digunakan,” jelas Kakorlantas.
Sementara itu, pada Libur Nataru kali ini, 3 armada kapal yang tahun lalu hanya diperbantukan di Pelabuhan ASDP Ketapang, namun tahun ini akan difungsikan secara reguler untuk mengangkut lebih banyak penumpang menuju Bali.
Disamping itu, Pelabuhan Jangkar, Situbondo menuju Pelabuhan Lembar, Lombok juga sudah disiapkan untuk kendaraan barang agar tak perlu menyeberang melalui Pelabuhan Ketapang lagi sehingga volume kendaraan lebih terurai. Antisipasi telah dilakukan, korlantas Polri juga berharap partisipasi masyarakat untuk mendukung kelancaran lalu lintas dengan membeli tiket jauh-jauh hari.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, agar membeli tiket penyeberangan sejak 60 hari sebelum keberangkatan,” tutur Irjen Aan.
Dia juga mengingatkan bahwa saat ini geofencing pembelian tiket dengan jarak 2 kilometer dari pelabuhan telah diberlakukan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan itu untuk mencegah antrean di pelabuhan.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak berangkat saat puncak agar tidak menumpuk dalam satu waktu.
Comments
This post currently has no comments.