Dukung Kelancaran Pergerakan Masyarakat di Puncak Libur Nataru, ASDP Hadirkan Layanan Prima
radiovisfm.com – Dalam menghadapi puncak arus libur akhir tahun, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen menghadirkan layanan penyeberangan yang prima di berbagai pelabuhan strategis. Fokus utama diarahkan pada peningkatan fasilitas dan sinergi antar pihak untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat.
Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, lebih dari 700 personel gabungan telah dikerahkan, termasuk karyawan ASDP, petugas tiket, keamanan, kebersihan, hingga dukungan TNI, Polri, BMKG, dan stakeholder terkait. Penempatan personel dilakukan di titik-titik strategis seperti check-in, toll gate, dermaga, dan tiga buffer zone.
“Penambahan fasilitas dilakukan untuk memberikan kenyamanan ekstra. Di antaranya, 167 unit CCTV, 92 toilet permanen, 10 toilet portabel, dan dua posko kesehatan yang beroperasi 24 jam. Selain itu, musholla di terminal eksekutif disiapkan bagi pengguna jasa yang menunggu keberangkatan,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelabuhan PT Wika Beton dengan tiga dermaga telah disiapkan sebagai pelabuhan alternatif. Jalur ini memungkinkan perjalanan ke Ciwandan ditempuh dalam waktu dua jam.
Selain itu, rekayasa lalu lintas dan sistem delaying diterapkan di rest area KM 20B, KM 49B, dan Terminal Agrobisnis Gayam untuk memfilter kendaraan dan mengurangi kepadatan.
Selain di Bakauheni dan Merak, ASDP juga meningkatkan kapasitas di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk untuk mendukung kelancaran penyeberangan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Kapasitas parkir di Pelabuhan Ketapang meningkat dari 1.570 kendaraan kecil menjadi 1.670 kendaraan kecil. Kapasitas harian kapal juga meningkat dari 12.885 unit kendaraan kecil menjadi 15.215 unit. Jumlah CCTV ditingkatkan menjadi 110 unit di Pelabuhan Ketapang dan 87 unit di Pelabuhan Gilimanuk untuk memperkuat pengawasan.
Posko Terpadu yang melibatkan lintas stakeholder turut dioperasikan untuk memastikan koordinasi berjalan efektif. Di area buffer zone seperti Grand Watudodol dan Terminal Sritanjung (Ketapang) serta UPPKB Cekik dan Terminal Kargo (Gilimanuk), ASDP menyediakan layanan edukasi penggunaan Ferizy dan fasilitas reservasi tiket.
Shelvy kembali mengimbau agar pengguna jasa membeli tiket secara online melalui Ferizy maksimal H-1 keberangkatan.
“Jam pada tiket adalah waktu check-in di pelabuhan, bukan jadwal keberangkatan kapal. Pastikan pengguna jasa tiba tepat waktu untuk menghindari antrean. Dengan berbagai upaya ini, ASDP berkomitmen akan terus menghadirkan layanan penyeberangan yang aman, nyaman, dan efisien demi mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun,” tegas Shelvy.
Comments
This post currently has no comments.