Usai Pesta Miras, 4 Pemuda di Banyuwangi Aniaya Temannya Hingga Tewas

radiovisfm.com – Polisi menangkap 4 orang pelaku pembunuhan terhadap siswa SMP yang jasadnya di buang di area kebun buah naga. Tiga dari 4 orang pelaku masih di bawah umur yang berstatus sebagai pelajar SMP dan aksi keji ini mereka lakukan usai pesta minuman keras.

Yakni, RSM (16) warga Desa Tegaldlimo, DH (15) warga Desa Kedunggebang dan DAP (15) warga Desa Wringinpitu, yang seluruhnya berada di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Sedangkan satu orang pelaku berinisial MAK berusia 20 tahun warga Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo ditangkap paling akhir, setelah dinyatakan Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh kepolisian.

Sementara korban berinisial NH (15), yang tercatat sebagai warga Desa Kedungggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Ceritanya, pada Sabtu sore (28/12/2024), RSM diajak oleh temannya bernama Ibnu untuk main ke rumah DH dengan tujuan untuk membenahi sepeda motor dan berencana masak-masakan. Dilokasi pun telah kumpul RSM, MAK, DAP, DH serta Ibnu dan Aldi.

Selanjutnya, mereka membakar ikan laut sambil menenggak minuman keras jenis arak yang dicampur dengan pil trihexyphenidyl yang diberi oleh MAK. Menjelang malam, datang korban NH berboncengan bersama temannya, Nazril ke lokasi.

Hari semakin larut malam, korban mengantarkan Nazril pulang lalu kembali ke TKP yang selanjutnya terlibat cekcok dengan Aldi. Kemudian, MAK melerai dan menyuruh Aldi tidur.

Disinilah, kecuali Ibnu dan Aldi, para tersangka melakukan penganiayaan dan pemukulan terhadap korban mulai dari teras rumah hingga didalam kamar mandi juga di dalam gudang rumah DH.

Mendapati korban sudah tidak bernafas, MAK memerintahkan DH dan DAP untuk membuang jenazah korban. Ironisnya, jenazah korban diletakkan di bagian depan sepeda motor milik MAK dengan ditutup karpet lalu dibuang di area perkebunan buah naga yang berjarak sekitar 1 KM dari rumah lokasi penganiayaan.

“Selang dua hari, salah satu teman korban yang tidak ikut melakukan penganiayaan melapor ke Mapolsek Tegaldlimo perihal aksi pemukulan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Polisi pun menangkap 3 pelaku dibawah umur dan berdasarkan keterangan mereka itulah polisi berhasil menemukan jazad korban di kebun buah naga dengan kondisi tidak memakai baju dan celana.

Selang beberapa lama, satu pelaku lain berhasil dibekuk aparat kepolisian dipinggir jalan raya.

“Setelah dievakuasi, jenazah korban di bawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan otopsi,” ujar Kombes Rama.

Selanjutnya, aparat kepolisian memasang police line di area rumah DH yang menjadi lokasi aksi keji tersebut serta di kebun buah naga, lokasi pembuangan jasad korban.

Written by Ilex