Seminggu Awal 2025, Polresta Banyuwangi Amankan 285,8 Gram Sabu

radiovisfm.com – Selama satu minggu di awal Januari 2025, Polresta Banyuwangi berhasil menangkap 7 orang tersangka beserta mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 285,8 gram. Ke 7 tersangka tersebut diamankan terhitung mulai tanggal 2 Januari hingga 7 Januari 2025 di sejumlah TKP.

Satuan Narkoba Polresta Banyuwangi membentuk 2 tim dalam pengungkapan kasus ini.

Untuk tim pertama mengamankan 3 tersangka yakni RI (32), MC (31) dan KJ (39) di kawasan Kecamatan Rogojampi pada 2-3 Januari 2025 dengan barang bukti yang diamankan sabu seberat 13,67 gram.

“Di tanggal 3 Januari 2025, tim 2 Satresnarkoba Polresta Banyuwangi berhasil menangkap KU (28) di kawasan Kecamatan Banyuwangi Kota dengan barang bukti sabu seberat 239,44 gram dan ekstasi sebanyak 112 butir,” kata Kasat Resnarkoba Kompol Mohammmad Khoirul Hidayat.

Di hari yang sama, tim 2 kembali berhasil mengamankan tersangka JS (25) di wilayah Kecamatan Rogojampi dengan barang bukti sabu seberat 20,66 gram.

Kompol Khoirul mengatakan, pada tanggal 5 Januari 2025, tim Satreskoba kembali mengungkap kasus yang sama di kawasan Kecamatan Kalipuro dengan mengamankan tersangka ARW (24) sekaligus barang bukti sabu seberat 0,90 gram.

Selanjutnya di tanggal 7 Januari 2025, tim Satresnarkoba menangkap tersangka LN (29) di Kecamatan Genteng dengan diamankan sabu seberat 11,13 gram.

“Dari keseluruhan ungkap kasus selama satu minggu, kami telah amankan 7 orang tersangka sebagai pengedar beserta barang buktinya Sabu sebanyak 285,8 gram dan Ekstasi 112 butir. Para tersangka dinyatakan telah melanggar UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” paparnya.

Kompol Khoirul menyampaikan bahwa dalam pengungkapan kasus ini menggabungkan berbagai strategi penegakan hukum, seperti Penggerebekan dan Penyisiran serta Pengumpulan informan dan pengawasan untuk mengidentifikasi tren dan target baru.

“Kami bersyukur pengungkapan kasus Narkoba ini ada di empat wilayah operasi yaitu di Kecamatan Rogojampi, Genteng, Kota dan Kalipuro. Ini berkat peran serta masyarakat dalam memberikan informasi kepada kami yang langsung ditindak lanjuti dilapangan dengan mengamankan para tersangka beserta barang buktinya,” jelas Kompol Khoirul.

“Satresnarkoba Polresta Banyuwangi juga mengelorakan sosialisasi masyarakat guna mendidik masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan mendorong masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan terkait penyalah gunaan Narkoba,” imbuhnya.

Sementara, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, pihaknya terus menabuh genderang perang dalam mengungkap kasus peredaran narkoba di wilayah Banyuwangi sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Jawa Timur yang bersih dari narkoba serta menciptakan situasi yang kondusif. Sekaligus untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah setempat.

“Pengungkapan kasus ini adalah dengan menyasar pengguna, pengedar dan pemasok Narkoba yang ada di wilayah Banyuwangi dalam rangka memerangi penyalahgunaan narkoba serta menjamin lingkungan yang aman dan terkendali,” ujar Kombes Rama.

“Kami juga menekankan pentingnya untuk menciptakan Banyuwangi yang zero bebas narkoba dan mencegah pasokan serta peredaran narkotika,” imbuhnya.

Dijelaskan Kombes Rama, selain sabu 285,8 gram dan ekstasi 112 butir, Satuan Narkoba Polresta Banyuwangi juga mengamankan 10 (Sepuluh) HP, 2 unit Sepeda Motor, 4 (empat) unit HP, 1 (Satu) set alat hisap bong, 14 (empat belas) bendel klip kosong, 1 (satu) buah timbangan elektrik serta uang tunai Rp 2.000.000 dari tangan ke 7 tersangka.

Kombes Rama mengaku memberi apresiasi kepada Kasat Narkoba dan seluruh anggota yang terlibat pengungkapan Narkoba karena dengan barang bukti sebanyak 285,8 gram dinilai bisa menyelamatkan sebanyak 285 an bahkan lebih generasi muda di Banyuwangi.

“Dari 285,8 gram sabu itu apabila dinominalkan seharga 285 Juta rupiah,” pungkasnya.

Written by Ilex