radiovisfm.com – Sebuah bangunan bekas Kantor Unit Desa (KUD) di Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi ludes tebakar diduga akibat kebocoran tabung gas elpiji dengan kerugian mencapai 300 juta rupiah, Rabu malam (8/10/2025).
Sementara uang tunai 20 juta rupiah milik seorang pemulung yang menempati KUD tersebut ikut terbakar.
Selama ini, bangunan berukuran 8×12 meter yang berada di kawasan Dusun Badolan RT 01 RW 01 tersebut ditinggali oleh Siswo Hariyanto, kakek berusia 80 tahun karena mangkrak.
Dalam kesehariannya, kakek itu bekerja sebagai pemulung dan barang-barang hasil mulungnya disimpan di bangunan tersebut. Bahkan di kesehariannya, dia juga memasak dan tidur di tempat itu.
Menurut keterangan saksi mata, Asadi (54) dan Asmiatun (54), saat duduk didepan rumahnya yang berada tepat di depan bekas KUD tersebut, mereka melihat asap mengepul dari dalam bangunan.
Lalu, mereka meminta bantuan warga setempat untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sementara satu orang warga segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi melalui call center.
Menurut keterangan saksi, saat dilakukan upaya pemadaman secara manual, posisi korban masih berada didalam gedung itu. Lalu para warga bersama sama membopong korban untuk diselamatkan ke rumah tetangga.
“Setelah mendapat laporan warga, kami turunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi karena api cepat membesar mengingat barang-barang yang ada didalam bangunan sebagian besar adalah rongsokan,” terang Asnan, anggota Damkarmat Banyuwangi.
Upaya pemadaman berlangsung cukup cepat dan menurut Asnan, berdasarkan hasil asesmen tim Damkarmat, sumber awal api diduga disebabkan oleh aktivitas yang meninggalkan kompor gas dalam keadaan menyala.
“Api diduga dari kompor gas yang masih nyala. Juga adanya kebocoran gas elpiji yang menyebabkan api membesar,” kata Asnan.
Asnan menjelaskan, dari kejadian itu ditaksir kerugian mencapai 300 juta rupiah yang meliputi bangunan, 2 unit motor, uang tunai 20 juta milik korban yang terbakar serta peralatan perbengkelan motor.
Hingga kini, kondisi korban masih shock dan dirawat oleh tetangganya. Korban mengaku, uang puluhan juta rupiah tersebut merupakan hasil dari penjualan barang rongsokan yang selama ini ia kumpulkan.
Leave a Reply