Belum Teridentifikasi, 4 Jenazah Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Masih di RSUD Blambangan

radiovismf.com – Hingga hari ke 6 perpanjangan tahap ketiga masa operasi SAR, tim gabungan masih belum menemukan jenazah baru korban dari tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Dan hingga saat ini, masih terdapat 4 jenazah di kamar mayat RSUD Blambangan Banyuwangi yang belum terindentifikasi.

Minggu (20/7/2025), telah memasuki hari ke enam masa perpanjangan SAR gabungan tahap ketiga sejak 15 Juli lalu.

Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno mengatakan, sesuai UU nomor 29 tahun 2014 bahwa operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan selama 7 hari. Jika korban belum ditemukan dalam jangka waktu tersebut maka pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dapat dihentikan dan dinyatakan selesai. Namun pemerintah tidak menutup untuk memperpanjang bahwa pada 8 Juli 2025 Basarnas dan potensi SAR telah melaksanakan 7 hari dan masih banyak korban yang belum ditemukan.

“Sehingga, berdasarkan hasil keputusan bersama dalam rapat evaluasi pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan, maka operasi SAR kembali diperpanjang hingga 14 Juli,” ujar Eko.

Namun rupanya, masih ada 17 korban yang belum ditemukan sehingga berdasarkan analisis dan pertimbangan teknis serta hasil musyawarah antara Basarnas, potensi SAR dan keluarga korban maka tanggal 15 Juli telah disepakati untuk mengalihkan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban menjadi pelaksanaan operasi pemantauan dan kantor pencarian pertolongan kelas A dan stakeholder terkait di Banyuwangi sejak surat berita acara ini ditandai tangani.

“Jadi, selama 7 hari sejak 15 Juli operasi SAR beralih ke daerah. Artinya, pemantauan semua kemitraan berjalan mulai dari potensi nelayan, mungkin menemukan korban untuk melaporkan ke Babinsa dan Babinkamtibmas lalu Basarnas bergerak ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi ke RSUD Blambangan Banyuwangi sebagai rumah sakit rujukan yang sudah diberikan legilasisasi,” paparnya.

Eko menambahkan, kini, proses yang dilakukan selanjutnya adalah beralih ke tes DNA dari jenazah yang ditemukan namun belum terindentifikasi. Juga terhadap para keluarga korban.

Sementara itu, ke empat jenazah tersebut adalah korban ke 44 berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di pantai Plengkung Banyuwangi, korban 47 berjenis kelamin laki-laki di temukan di Pantai Blimbingsari Banyuwangi, korban 48 berjenis kelamin perempuan di temukan di perairan blok parang gedeh masuk kawasan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi serta korban 49 berjenis kelamin perempuan di temukan di perairan Pengambengan Jembrana Bali.

“Untuk mengungkap identitas ke empat jenazah, tim DVI polda Jawa Timur telah melakukan tes DNA dan hingga kini masih menunggu hasilnya,” pungkas Eko.

Leave a Reply

Your email address will not be published.