radiovisfm.com – Menyambut arus mudik lebaran, Pemkab Banyuwangi mulai menggencarkan penambalan ribuan titik jalan berlubang. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik di wilayah Banyuwangi.

Bupati Ipuk Fiestiandani meninjau secara langsung proses penambalan jalan di sejumlah lokasi. Di antaranya di Jalan Sayu Wiwit, Kelurahan Temenggungan yang merupakan jalan poros. Serta Jalan Kamboja, di Kelurahan Boyolangu Kecamatan Giri yang merupakan jalan lingkungan penghubung antar desa.

“Kami terus memperbaiki jalan dengan memanfaatkan APBD. Ini bagian dari perawatan rutin agar masyarakat lebih nyaman dan lancar menjalani Lebaran,” kata Bupati Ipuk.

Disampaikan Bupati Ipuk, proses pemeliharaan jalan rutin dilakukan serentak di seluruh wilayah Banyuwangi. Pemeliharaan dilakukan dengan menambal jalan berlubang dengan hotmix dan bisa langsung dilewati oleh kendaraan. Perbaikan difokuskan pada jalan kabupaten yang menjadi jalur utama dan alternatif warga. Jika anggaran memungkinkan, overlay juga akan dilakukan.

“Jalur padat dan alternatif akan diprioritaskan pengerjaannya agar pemudik bisa berkendara dengan aman dan nyaman selama libur Lebaran ini,” tutur Bupati Ipuk.

Bupati Ipuk menegaskan bahwa tim Satgas Jalan Berlubang akan langsung bergerak jika ada laporan masyarakat terkait jalan berlubang. Saat ini sudah 1200 an titik di 45 ruas jalan yang sudah selesai dilakukan pemeliharaan. Pengerjaan ini akan dikebut sampai H-3 Lebaran dan akan dilanjutkan lagi setelah lebaran terus sampai akhir tahun.

“Kami targetkan, sebelum lebaran bisa selesai 5000-6000 titik jalan,” ujar Bupati Ipuk.

Selain melakukan pemeliharaan jalan, kata Bupati Ipuk, pada tahun 2025 ini Pemkab juga akan tetap melakukan pembangunan infrastruktur jalan di berbagai wilayah.

“Namun karena adanya efisiensi anggaran, maka pembangunan akan dilakukan dengan skala prioritas,” imbuh Bupati Ipuk.

Ditambahkan Plt Sekretaris Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Banyuwangi Ebta Arisandi, hingga kini sudah 1.148 lubang jalan di 45 ruas berhasil ditambal. Seperti di Jalan Sayuwiwit dilakukan penambalan puluhan lubang. Di Boyolangu sebagian dilakukan layoff dan sebagian penambalan jalan.

Untuk pengerjaan pemeliharaan jalan dilaksanakan oleh empat unit pelaksana teknis (UPTD) Satgas Jalan Berlubang di empat kecamatan. Yakni UPTD Banyuwangi, Bangorejo, Rogojampi dan Genteng.

“Setiap UPTD mengcover beberapa wilayah kecamatan sekitarnya. Pada saat ini setiap UPTD menerjunkan dua tim yang berkeliling untuk melakukan penambalan,” pungkas Ebta.