radiovisfm.com – Selama libur lebaran tahun ini yang bersamaan dengan Hari Raya Nyepi, diprediksikan sekitar 400 hingga 500 ribu orang akan datang ke Banyuwangi, baik mereka yang mudik maupun yang hendak liburan ke Banyuwangi. Pemerintah daerah setempat menyiagakan 45 puskesmas dan 2 rumah sakit daerah untuk melayani pemudik.
Masa libur lebaran akan berlangsung selama dua pekan mulai 21 Maret sejak libur sekolah hingga 8 April 2025.
Usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025, di Halaman Mapolresta Banyuwangi, Kamis (20/3/2025), Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono mengatakan, diprediksi 400-500 ribu orang yang akan datang ke Banyuwangi saat lebaran, mengingat libur panjang hingga 2 minggu.
“Kami pastikan Pemkab Banyuwangi siap menyambut para wisatawan. Sebanyak 45 puskesmas dan dua rumah sakit daerah disiagakan untuk memberikan layanan kesehatan bagi pemudik dan wisatawan,” papar Mujiono.
Mujiono juga meminta kepada para pelaku wisata seperti penginapan dan penyedia akomodasi, mulai hotel, homestay, pengelola destinasi wisata, dan lainnya untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
“Sesuai arahan ibu Bupati agar semua pihak bersama-sama berupaya untuk membuat kondisi Lebaran di Banyuwangi menjadi nyaman dan aman. Selain itu, pemkab telah menyiapkan berbagai atraksi budaya untuk menyambut para wisatawan yang datang ke Banyuwangi,” jelas Mujiono.
“Kami juga meminta hotel menyediakan atraksi wisata di tempat masing-masing,” ujarnya.
Beberapa atraksi budaya akan digelar seperti Seblang Olehsari yang berlangsung selama tujuh hari mulai awal bulan Syawal. Juga ada upacara adat Barong Ider Bumi di Desa Kemiren, dan atraksi lainnya.
Wakapolresta Banyuwangi AKBP Teguh Priyo Wasono, mengatakan selama libur lebaran didirikan 12 pos pengamanan yang terdiri dari 1 pos terpadu di Pelabuhan Ketapang, serta 7 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan di sejumlah lokasi strategis.
“Untuk pengamanan dan pelayanan selama masa angkutan lebaran dikerahkan 674 personel gabungan yang berasal dari berbagai unsur mulai Polresta Banyuwangi, KODIM 0825, Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, dan unsur lainnya,” papar AKBP Teguh
Ratusan personel tersebut diterjunkan untuk mengamankan 227 obyek vital di sejumlah titik, seperti masjid, pusat perbelanjaan, tempat wisata, terminal, bandara, stasiun, dan pelabuhan.
“Pos-pos pengamanan itu selain berfungsi sebagai pengawasan dan pengamanan, juga bisa menjadi tempat istirahat dan pelayanan bagi pemudik dan wisatawan,” pungkas AKBP Teguh.
Leave a Reply