radiovisfm.com – Dari hasil sidak yang dilakukan disejumlah pasar tradisional, tim Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi tidak menemukan adanya daging sapi campuran dengan daging hewan lain yang dijual para pedagang, hanya harga yang naik signifikan berkisar 135 ribu dari sebelumnya 120 hingga 125 ribu perkilogram.

Diantaranya, sidak dilakukan di pasar Blambangan Banyuwangi dan di pasar-pasar tradisional dengan melibatkan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di 25 kecamatan se Banyuwangi.

“Sidak ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Untuk itu, sidak ini dalam rangka menjamin daging yang dijual para pedagang dalam keadaan ASUH, yakni Aman, Sehat, Utuh dan Halal,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda.

Ilham mengaku, dari pantauan dilapangan, kebutuhan daging di masyarakat mengalami peningkatan hingga 300 persen menjelang Hari Raya Idul Fitri. Yang biasanya setiap pedagang hanya memotong 1 ekor sapi tiap hari, kini bisa mencapai 3 ekor sapi karena permintaan terus meningkat. Demikian halnya pemotongan di 8 Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang tersebar di sejumlah kecamatan di Banyuwangi juga mengalami peningkatan.

“Untuk harga daging sapi di pasaran mengalami kenaikan sekitar 10 ribu rupiah perkilogram. Dari yang biasanya 125 ribu naik menjadi 135 ribu rupiah perkilogram. Sedangkan daging yang super dari sebelumnya 130 ribu naik menjadi 140 ribu perkilogram,” jelas Ilham.

“Kondisi ini adalah hal wajar karena adanya Hari Keagamaan Besar Nasional (HKBN) yaitu perayaan Hari Raya Nyepi yang hampir bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.

Ilham menambahkan, dalam sidak ini juga dicek PH daging sapi yang menjadi sample dan hasilnya dinilai layak dikonsumsi.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto menjelaskan, stok daging sapi di Banyuwangi dinilai mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama lebaran bahkan hingga setelah lebaran. Menurutnya, saat ini terdapat populasi sapi mencapai hampir 100 ribu ekor. Jika dihitung peningkatan konsumsi masyarakat 3 kali lipat atau sekitar 300 persen, maka penyembelihan sapi yang biasanya dihari normal sebanyak 32 ekor saat ini dilaporkan sudah hampir mencapai 100 ekor per hari. Karena selain untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, juga banyaknya arisan daging yang sudah mulai jalan menjelang akhir Ramadan ini.