radiovisfm.com – Di hari ketiga pencarian seorang nelayan yang tenggelam di perairan Selat Bali, SAR gabungan terbagi dalam 2 tim, Senin (28/4/2025). Pencarian terkendala cuaca ekstrim, seperti angin kencang serta arus bawah dan arus atas laut yang cukup kuat. Sehingga menyebabkan beberapa kali kapal dan perahu karet yang ditumpangi tim SAR gabungan terseret arus.
Korban adalah Bahri (40) warga Dusun Paras Putih, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Peristiwa ini terjadi pada hari sabtu (26/4/2025) kemarin.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, pencarian dilakukan sejak hari pertama korban dilaporkan hilang. Namun hingga di hari kedua, pencarian tidak membuahkan hasil alias nihil.
“Pada hari ketiga pencarian kali ini, SAR gabungan terbagi dalam 2 tim pada jarak 4-6 mil dari lokasi kejadian. Tim pertama melakukan pencarian dari lokasi kejadian ke arah utara kurang lebih 4-6 mil. Sedangkan tim kedua ke arah barat pada radius 3 mil,” papar Wahyu.
Wahyu mengaku, pencarian dari tim gabungan ini beberapa kali terkendala cuaca ekstrem seperti angin kencang serta arus bawah dan arus atas laut yang cukup kencang.
“Gelombang laut masih relatif aman. Berdasarkan SOP yang ada, pencarian dilakukan hingga selama 7 hari,” terang Wahyu.
Diinformasikan, pada hari Sabtu (26/4/2025), korban bersama dengan tiga temannya yakni Ahmad Humaedi (42), Maqi (31) dan Samsul (40) seluruhnya warga Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi mencari ikan di perairan Selat Bali tepatnya di kawasan pantai Bangsring dengan menumpang perahu.
Saat itu, korban Bahri turun ke dasar laut untuk mencari ikan dengan cara menyelam dan menembak. Sedangkan tiga orang temannya tersebut standby diatas perahu.
Selang 30 menit, saksi Ahmad Humaedi curiga dikarenakan selang yang digunakan untuk mengikat tubuh korban menjulur kearah selatan perahu. Kemudian ketiga saksi menarik selang tersebut dan korban sudah tidak ada. Sementara selang yang mengikat tubuh korban sudah terlepas. Selanjutnya, mereka melakukan pencarian korban ke arah selatan hingga perairan timur pantai Boom dan hasilnya korban tidak berhasil ditemukan.
Dengan hilangnya korban, mereka pun melapor ke Markas Polairud Banyuwangi yang di teruskan ke Pos SAR Banyuwangi, dilanjutkan dilakukan pencarian terhadap korban.
Tim SAR gabungan yang terlibat dari Pos Pencarian dan Pertolongan Banyuwangi, aparat kepolisian dari Polairud Banyuwangi dan Polsek Wongsorejo, TNI AL Lanal Banyuwangi, BPBD dan Damkar Banyuwangi dibantu nelayan setempat.
Leave a Reply