radiovisfm.com – Selain meninjau pelaksanaan digitalisasi bantuan sosial, dalam kunjungan kerjanya ke Banyuwangi selama dua hari, Kamis – Jumat (2-3 Oktober 2025), Menteri Sosial Syaifullah Yusuf juga menyerahkan bantuan Banyuwangi Berbagi kepada sejumlah ojek Banyuwangi.
Gerakan Banyuwangi Berbagi merupakan upaya penanganan kemiskinan Banyuwangi yang melibatkan ribuan ASN hingga pegawai BUMN/swasta sejak tahun 2021. Di gerakan ini setiap orang memberikan bantuan setiap bulannya kepada warga miskin by name by adress yang datanya tersedia di aplikasi “Smart Kampung”.
Tidak hanya sembako dan makanan, namun untuk momen tertentu misalnya tahun ajaran baru Banyuwangi Berbagi juga memberikan peralatan sekolah kepada anak-anak dari warga miskin. Sembako juga rutin diberikan kepada keluarga yang ada anak stuntingnya.
Pada bulan ini, gerakan tersebut diarahkan untuk memberikan bantuan kepada ojek berupa helm dan jaket.
Mensos yang akrab disapa Gus Ipul tersebut menyerahkan langsung helm dan jaket kepada ojek Banyuwangi bersama Ketua Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah (KPTDP) Luhut Binsar Panjaitan di Kopi Lego, Kampung Kopi Desa Gombengsari, Banyuwangi, Kamis (10/2/2025). Turut mendampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
“Ini gerakan yang sangat baik dan perlu didukung,” kata Gus Ipul.
Bupati Ipuk mengatakan, Banyuwangi Berbagi akan terus digerakkan pemkab Banywuangi melengkapi program bantuan sosial lain dari pemerintah.
“Kali ini Banyuwangi Berbagi memberikan bantuan helm dan jaket kepada penarik ojek baik ojek online maupun ojek pangkalan untuk mendukung pekerjaan mereka,” kata Bupati Ipuk.
Bupati Ipuk mengatakan dengan diberikan helm dan jaket baru diharapkan bisa meningkatkan keselamatan dan juga kualitas layanan para pengemudi ojek. “Dengan helm dan jaket yang memenuhi standar tentunya pelanggan ojek akan merasa lebih aman dan nyaman, sehingga semakin senang untuk naik ojek” ujar Bupati Ipuk.
Sementara itu salah satu pengemudi ojek yang menerima bantuan adalah Herna Fidiyanti. Herna sudah dua tahun jadi driver ojek online. Ia merasa senang menapatkan bantuan helm dan jaket tersebut.
“Kebetulan helm yang untuk pelanggan sudah lama, dengan helm baru ini semoga pelanggan saya semakin nyaman,” ujarnya.
Sebelumnya Banyuwangi juga mencanangkan gerakan naik ojek online dan angkutan umum di setiap hari Jumat. Gerakan ini ditujukan bagi para ASN Banyuwangi yang akan berangkat maupun pulang kerja di setiap hari Jumat sebagai upaya meningkatkan pendapatan para pengemudi ojek dan angkutan umum.
Leave a Reply