radiovisfm.com – Bulan Ramadan dimanfaatkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani untuk bersilaturahim ke para warga dengan beribadah bersama. Salah satunya, Bupati Ipuk solat taraweh berjamaah dengan para tetangga di lingkungan rumahnya. 

Bupati Ipuk taraweh berjamaah di Masjid Al Furqon, Kebalenan, yang terletak tak jauh dari kediamannya. Hadir pula jajaran Pengurus Daerah Muhammadiyah Banyuwangi. 

Bupati Ipuk yang hadir bersama Wakil Bupati Mujiono mengajak warga untuk terus berperan mendukung program pembangunan daerah.

“Kami tak mungkin bisa bekerja sendiri. Untuk itu saya memohon dukungan warga semua, termasuk warga Muhammadiyah, untuk bersama bergotong royong menjaga persatuan membangun Banyuwangi,” ujar Bupati Ipuk.

Dengan gotong royong itulah, tutur Bupati Ipuk, pembangunan Banyuwangi bisa lebih baik.

Bupati Ipuk menyebut selama masa kepemipinannya, Banyuwangi dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti Covid-19 dan saat ini efisiensi anggaran. 

“Saya meyakini bahwa dengan kekompakan dan semangat, kolaborasi banyak pihak serta seluruh masyarakat semua akan membawa Banyuwangi lebih baik,” ungkap Bupati Ipuk.

Bupati Ipuk lantas memaparkan beragam program pembangunan yang akan terus digeber. Seperti di sektor pendidikan disediakan beasiswa Banyuwangi cerdas bagi 1.000 siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. 

“Pemkab berulang kali menyampaikan dan kami masih terus memberikan beasiswa bagi anak tidak mampu agar bisa berkuliah dan meningkatkan taraf hidup keluarga,” tegas Bupati Ipuk.

Adapun program prioritas Ipuk-Mujiono yang lain di antaranya peningkatan kualitas 518 ruas jalan kabupaten, 10.000 perbaikan rumah tidak layak huni, penyelesaian jalan lintas selatan (pansela) dan jalan lintas timur (JLT).

Sementara itu Ketua PD Muhammadiyah, Mukhlis Lahuddin menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan pemkab. 

“Mari kita bersama keluarga, kerabat, dan lingkungan, penting untuk saling menghayati dan memaknai mandat politik pemimpin daerah sebagai amanat dan kepercayaan tinggi sehingga kepemimpinan sekarang bisa berjalan sebaik baiknya,” papar Mukhlis.

Selain itu, kata dia, Muhammadiyah akan mendorong berbagai unit amal usaha, mulai dari sekolah, rumah sakit, panti hingga masjid.

“Kami berharap jika ini semua berjalan dengan baik, InsyaAllah Banyuwangi akan menjadi daerah baldatun toyyibah,” tutur Mukhlis.