radiovisfm.com – Polresta Banyuwangi hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman melalui Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., .M.H., melakukan pengecekan dan tinjau langsung di Pelabuhan ASDP Ketapang.
Dalam kesempatan ini, Kombes Rama mengatakan, pengamanan yang maksimal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan kelancaran lalu lintas selama Operasi Ketupat Semeru 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan pemudik menjelang Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025 dan Idul Fitri pada 31 Maret 2025.
Kedua perayaan yang berdekatan ini diprediksi akan meningkatkan volume kendaraan dan penumpang di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
“Banyuwangi yang berbatasan langsung dengan pulau Bali serta memiliki pelabuhan penyeberangan, maka diperlukan metode dan cara serta Standart Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan,” ungkap Kombes Rama.
Dalam peninjauan ini, Kapolresta Banyuwangi dengan didampingi Wakapolresta Banyyuwangi AKBP Teguh Priyo Wasono serta sejumlah Pejabat Utama Polresta Banyuwangi, dan Kapolsek KP3 Tanjung Wangi.
Turut Hadir Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos. M.Han, GM PT ASDP Ketapang Banyuwangi Yani Andriyanto.
Dalam tinjauanya, Kombes Rama melakukan Pengecekan kesiapan Pos Terpadu ASDP Ketapang yang meliputi kesiapan Personel terkait kesiapan diri dan peralatan, kesiapan Administrasi , CCTV, Rest Area, Buffer Zone, Fasilitas Kesehatan, Fasilitas BPBD, Rambu Petunjuk, dan Fasilitas lainnya di ASDP Ketapang Banyuwangi. Kombes Rama mengaku bersyukur, Pos Terpadu pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi dalam keadaan siap serta dukungan juga koordinasi dari instansi lainnya.
“Kami imbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan guna menjaga kelancaran dan keselamatan selama arus mudik. Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk mengoptimalkan keamanan dan kelancaran selama Operasi Ketupat Semeru 2025,” papar Kombes Rama.
Leave a Reply