radiovisfm.com – Dalam sehari, ditemukan 3 jasad mayat di tiga tempat yang berbeda di wilayah Banyuwangi.
Pertama, ditemukan jasad seorang nenek bernama Supyani (70) warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi di areal lahan milik Misdi (66) di Dusun Krajan, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar.
Menurut keterangan Misdi, dirinya sempat melihat korban hendak mencari rumput di ladang miliknya pada hari Kamis (10/4/2025). Selang beberapa lama, saksi melihat korban tergeletak di lahannya dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kabar ini dilaporkan ke pihak keluarga dan kepolisian. Keluarga mengakui bahwa korban mengalami kepikunan dan sudah seminggu ini meninggalkan rumah. Bahkan, banyak masyarakat mellihat korban jalan-jalan sambil memungut sampah layaknya ODGJ. Pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak dilakukan otopsi.
Kedua, ditemukan jasad seorang laki-laki bernama Waras (57) warga Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng dibawah jembatan setail, masuk Dusun Krajan, Desa Gentengkulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Pada Kamis malam (10/4/2025) korban meninggalkan rumah tujuan ke jembatan Setail untuk bekerja.
Esok harinya, Jum’at (11/4/2025), korban merasa kurang enak badan lalu oleh temannya dibawa ke atas dari bawah jembatan untuk diletakkan di warung. Korban ditempatkan di kursi panjang dan selang beberapa lama meninggal dunia. Dari pemeriksaan tenaga kesehatan, korban mengalami sesak nafas dan patah tulang kiri.
Menurut keterangan sejumlah saksi dilokasi, diduga setelah mengkonsumsi obat, korban mengalami pusing dan sesak nafas serta terpeleset di bibir sungai.
Ketiga, warga di hebohkan penemuan mayat laki-laki dalam keadaan mengapung di sungai di kawasan Dusun Ringintelu, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi pada Jum’at (11/4/2025). Setelah dievakuasi ke pinggir sungai, ternyata korban diketahui bernama Misdi (78) warga Dusun Senepo Lor, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. Saat itu, seorang saksi hendak memancing ke sungai. Dan pada saat tiba di pinggir sungai, saksi melihat ada sesosok mayat dalam keadaan mengapung tengkurap tepat dipinggir aliran sungai.
Mayat tersebut tersangkut batang bambu. Selanjutnya, mereka melaporkan temuan ini kepada warga yang dilanjutkan ke pihak kepolisian. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi.
Leave a Reply