radiovisfm.com – Pemerintah pusat menargetkan kemiskinan ekstrem di Indonesia turun di bawah 5 persen secara nasional pada tahun 2029. Dan Kementrian sosial memuji penurunan kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi yang dinilai cukup signifikan.
Upaya Pemkab Banyuwangi melalui program-program pengentasannya berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga di bawah rata-rata nasional.
Dalam kunjungannya di Banyuwangi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul mengaku mengapresiasi Kabupaten Banywuangi yang dinilai kinerjanya bagus, termasuk penurunan kemiskinannya juga tinggi.
Dengan berbagai program yang dijalankan, angka kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi turun dari 7,34 persen pada 2023 menjadi 6,54 persen pada 2024. Angka kemiskinan itu sekaligus menjadi yang terendah sepanjang sejarah Banyuwangi. Selain itu, angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyuwangi juga turun, yakni dari 0,43 persen pada 2023 menjadi 0,29 persen pada 2024.
“Pemerintah pusat menargetkan kemiskinan di Indonesia turun signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Kemiskinan ekstrem ditargetkan turun di bawah 5 persen secara nasional pada 2029. Sementara kemiskinan ekstrem ditargetkan 0 persen pada 2026,” papar Gus Ipul.
“Saat ini angka kemiskinan rata-rata secara nasional di angka 8,57 persen,” imbuhnya.
Gus Ipul menjelaskan, saat ini, ada tiga provinsi dengan jumlah penduduk miskin tertinggi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Pemerintah pusat, kata Gus Ipul, mengimplementasikan berbagai program untuk menekan angka kemiskinan tersebut. Salah satu program yang dimaksud adalah pembangunan Sekolah Rakyat. Program yang merupakan bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan di seluruh daerah berada di bawah kewenangan Kementerian Sosial. Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang diharapkan bisa menggelar Sekolah Rakyat pada tahun ini.
“Program ini diharapkan signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan,” tutur Gus Ipul.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan, upaya penanganan kemiskinan di Banyuwangi telah menjadi kesadaran bersama. Program pengentasan kemiskinan di Banyuwangi digelar dengan melibatkan banyak pihak.
“Semua pihak terlibat dalam pengentasan kemiskinan di Banyuwangi. Pemkab memiliki banyak program, baik jangka panjang maupun jangka pendek,” terang Bupati Ipuk.
“Harapannya, kemiskinan di Banyuwangi bisa terus ditekan, sehingga bisa selaras dan mendukung target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.
Leave a Reply