Berada di KBRI, Banyuwangi Siap Pulangkan Jenazah Rizal Sampurna

radiovisfm.com – Jenazah Rizal Sampurna, Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Banyuwangi yang meninggal di Kamboja dikabarkan telah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi siap membantu biaya pemulangan jenazah pria berusia 33 tahun tersebut.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Pemkab Banyuwangi terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait soal pemulangan jenazah Rizal.

“Saat ini sudah berproses. Kami sudah mendapat informasi bahwa jenazah Rizal sudah di KBRI dan sudah siap dipulangkan,” ungkap Bupati Ipuk.

Soal pemulangan jenazah, kata Bupati Ipuk, terdapat prosedur teknis yang harus dilewati. Komunikasi intens dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dan KBRI terus dilakukan untuk mendapatkan kabar terbaru.

“Kapan kepastian pemulangannya, mengikuti prosedur dari sana,” terang Bupati Ipuk.

Rizal merupakan PMI yang berasal dari Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro yang berangkat ke Kamboja secara nonprosedural. Ia dikabarkan meninggal dunia setelah bekerja selama beberapa bulan sebagai operator judi online. Ia diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Terkait hal ini, Bupati Ipuk mengatakan perlunya satuan tugas khusus yang berfokus pada TPPO. Satuan tugas itu bisa melengkapi instansi dan badan lain yang sudah ada. Pasalnya, di Banyuwangi jumlah PMI cukup besar, dan ada yang nonaturan atau tidak sesuai prosedur.

“Satuan tugas itu penting juga untuk menambah tenaga pengawasan,” ujar Bupati Ipuk.

Diberitakan sebelumnya, Rizal yang diduga bekerja sebagai operator judi online dikabarkan meninggal di Kamboja. Ibu korban, Sulastri mengaku didatangi oleh pria paruh baya tak dikenal di rumahnya pada 5 April lalu. Orang itu datang dengan menunjukkan data diri Rizal. Ia juga meminta data kedua orang tua Rizal.

Dalam pertemuan itu, pria tak dikenal tersebut belum mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal. Dia hanya menyampaikan bahwa besok akan ada orang memberi kabar.

Esok harinya tanggal 6 April 2025, Sulastri menerima panggilan dari nomor Kamboja. Orang tersebut mengaku sebagai petugas berwajib. Ia yang mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal.

Sulastri kaget dan tak percaya mendapat kabar anak tunggalnya itu meninggal.

Leave a Reply

Your email address will not be published.