radiovisfm.com – Sudah menjadi tradisi, jika di momen Lebaran Pemkab Banyuwangi mengundang para Diaspora Banyuwangi dari berbagai daerah di Indonesia dan belahan dunia untuk berkumpul bersama sembari menguatkan solidaritas.
Tahun ini, tradisi yang bertajuk Diaspora Banyuwangi ini bakal kembali digelar, di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, 3 April 2025.
“Tahun ini Diaspora Banyuwangi kembali digelar. Ini bukan sekadar pelepas kangen para perantau, tapi ini juga untuk terus menumbuhkan solidaritas serta semangat untuk membangun Banyuwangi lebih baik lagi,” jelas Bupati Ipuk.
Diaspora Banyuwangi akan digelar mulai pukul 09.00 WIB. Acara ini akan dihadiri para diaspora (perantau) asal Banyuwangi yang sedang mudik lebaran ke Banyuwangi dari berbagai daerah dan bahkan luar negeri. Seperti Hongkong, Taiwan, Amerika, Rusia, Jerman, Australia, dan masih banyak lainnya.
“Biasanya juga kami akan bercengkerama dan silaturahim online dengan para diaspora internasional yang kebetulan tidak sempat pulang ke Banyuwangi. Semacam tombo kangen buat mereka yang tentunya rindu kampung halaman,” ungkap Bupati Ipuk.
“Diaspora ini rutin digelar salah satu tujuannya adalah untuk membangun networking antar warga Banyuwangi di manapun berada,” imbuhnya.
Dengan saling bertemu dan kenal, Bupati Ipuk berharap Diaspora menjadi ajang sharing bagi para perantau asal Banyuwangi. Diharapkan mereka bisa saling memotivasi antar para perantau, sekaligus memberikan masukan positif bagi pemkab.
“Dengan saling bertemu, harapannya akan terjalin network. Yang punya usaha di Banyuwangi, bisa kenal dengan yang dari luar negeri sehingga mungkin bisa menumbuhkan pasar usahanya. Serta bisa saling bantu dan dukung usaha sesama perantau. Kami berharap, pengalaman baik yang ada di rantau, bisa ditularkan di Banyuwangi,” papar Bupati Ipuk.
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Guntur Priambodo menyampaikan pemkab telah mengajak kepada para perantau yang di berbagai daerah se-Indonesia untuk hadir, seperti Bogor, Jakarta, Bandung, Balikpapan, Riau, Jogjakarta, dan masih banyak lainnya.
“Wakil Bupati Sorong 2025-2030 yang merupakan putra daerah Banyuwangi kemungkinan akan hadir. Bahkan dari luar negeri juga ada yang mengkonfirmasi bisa hadir. Misalnya dari Jepang, Jerman, Australia, dan USA,” ujar Guntur.
Guntur memastikan, ajang temu kangen diaspora tahun ini bakal seru karena seluruh pelaku acara merupakan para perantau sendiri. Mulai dari penerima tamu, penyaji tari, hingga pembawa doa.
“Kami sengaja melibatkan agar mereka merasa memiliki acara ini. Jadi bukan hanya sekadar tamu, tapi mereka lah pelaku acaranya,” pungkas Guntur.
Leave a Reply