radiovisfm.com – Sebanyak 10 kain batik dan empat lukisan hasil karya Warga Binaan dari berbagai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan) berhasil terjual dengan total Rp162.000.000 dalam lelang yang diselenggarakan di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) tahun 2025.
Kegiatan yang digelar tanggal 21 sampai dengan 23 April 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta, tersebut menjadi ajang pameran karya dan kreativitas terbaik dari Warga Binaan seluruh Indonesia, mulai dari pertunjukan seni, kuliner, fesyen, hingga bazar.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengatakan tema dari IPPAFest adalah “Creation Beyond the Bars” yang bermakna kreativitas tidak pernah bisa dipenjara.
“IPPAFest bukan hanya tentang perayaan, tapi refleksi atas perjalanan panjang dalam membina Warga Binaan untuk kembali menjadi bagian dari masyarakat yang berdaya guna,” kata Menteri Agus.
“Saat ini saya membuka Indonesia Prison and Art Festival merupakan hasil dari Warga Binaan yang ada di seluruh Indonesia. Juga dilaksanakan lelang dan hasilnya akan terus digunakan dan dimanfaatkan dalam kegiatan UMKM di daerah, sekaligus juga dicoba untuk membuat terobosan-terobosan untuk memberikan peluang-peluang kepada Warga Binaan untuk bisa berkontribusi dalam sektor industri maupun produk-produk lainnya,” paparnya.
Menteri Agus juga mengajak untuk terus hadirkan Pemasyarakatan sebagai bagian dari solusi bangsa. Ia pun menegaskan IPPAFest konsistensi dan dedikasi dalam membangun Pemasyarakatan yang lebih inklusif, produktif, dan berbudaya. IPPAFest diharapkan bukan sekadar festival, tetapi juga merupakan perlawanan terhadap pesimisme dan menjadi panggung untuk mengatakan ‘Kami masih punya harapan dan siap berkarya’.
“Kegiatan ini sebenarnya kegiatan rutin tahunan, namun tertunda 3-4 tahunan lebih karena pandemi COVID-19 sehingga dimulai lagi dalam rangka menggalakan dan menggelorakan semangat UMKM di Pemasyarakatan. Tentu kami sangat bersyukur karena kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Pak Menteri UMKM dalam pelaksanaannya. Tentu kami akan terus bisa mengembangkan,” ungkap Menteri Agus.
Sebelumnya, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Imipas. Hal ini menunjukkan ada sebuah sense kepedulian dan transisi mindset dalam melihat Warga Binaan.
“Di saat kita membuka diri kita, di saat kita mengubah mindset kita, dan kita menyelami relung hati para Warga Binaan kita, terlihat dan terbukti mereka kali ini berhasil menunjukkan mereka adalah orang-orang yang layak juga untuk diberikan kesempatan dalam konteks memperbaiki kehidupan masa depannya,” pungkas Menteri Maman.
Leave a Reply