radiovisfm.com – Pemkab Banyuwangi mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi melakukan pencegahan krisis lingkungan dengan melakukan penghijauan. Sejak 2020 Banyuwangi telah menanam 1,2 juta pohon sebagai salah satu upaya tersebut.
Seperti penanaman 66 ribu lebih pohon yang berada di lereng Gunung Ijen di kawasan Perhutani Barat dan Perhutani Selatan. Penanaman yang bekerjasama dengan PT Bumi Suksesindo (BSI) tersebut dilakukan secara simbolis di area Hutan Pinus Agatis Forest, Dusun Rembang, Desa Banjar, Kecamatan Licin.
Turut hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Letkol (Arh) Joko Sukoyo, Danlanal Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, Pj. Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo dan GM Operations PT. BSI Roelly Fransza.
“Penanaman pohon ini sebagai bagian dari rehabilitasi lahan kritis. Sebanyak lebih dari 66 ribu bibit pohon akan ditanam tersebar di atas lahan 60 hektar. Pohon yang ditanam jenis multipurpose trees species atau pohon serbaguna seperti alpukat, durian dan petai,” papar Bupati Ipuk.
“Kami terus mendorong gerakan menanam pohon berkesinambungan di Banyuwangi. Ini sangat penting dalam upaya rehabilitasi lahan kritis dan pelestarian hutan di daerah ini,” tuturnya.
Bupati Ipuk menjelaskan, gerakan penanaman pohon yang berkesinambungan harus terus ditingkatkan, karena hutan bukan hanya warisan nenek moyang yang bisa dinikmati manfaatnya, melainkan titipan untuk generasi mendatang. Untuk itu, kontribusi berbagai pihak perlu terus digalang, sebagai wujud tanggung jawab bersama.
“Saat ini dunia dihadapkan dengan triple planetary crisis, yaitu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi. Ketiga krisis ini memiliki dampak yang signifikan dan saling mempengaruhi satu sama lain,” ungkap Bupati Ipuk.
“Maka dari itu, kami terus mengajak banyak pihak untuk terus menjaga lingkungan. Lereng Ijen sebagai kawasan hulu ini contohnya, perlu kita tanami pohon yang dapat menahan air agar tidak terjadi banjir di hilir perkotaan. Semoga apa yang dilakukan kali ini bisa menginspirasi pihak lain untuk melakukan hal yang sama,” jelas Bupati Ipuk.
Bupati Ipuk melanjutkan, Banyuwangi sendiri sejak tahun 2020 telah menanam 1,2 juta pohon, berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami ingin berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi, termasuk BSI yang mendukung upaya pencegahan krisis lingkungan dengan penanaman puluhan ribu pohon di lokasi ini,” terang Bupati Ipuk.
GM Operations PT. BSI Roelly, mengatakan penanaman pohon ini bukan hanya wujud kepedulian lingkungan tapi bentuk nyata pemulihan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat ekologis jangka panjang dan nilai ekonomi dari jenis tanaman yang ditanam,” tutur Roely.
Leave a Reply