Diduga Depresi, Pria Banyuwangi Tusuk Dadanya Hingga Tewas

radiovisfm.com – Seorang pria di Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi nekat menusuk dadanya sendiri dengan menggunakan sebilah pisau hingga meninggal dunia, diduga karena mengalami depresi.

Pria tersebut berinisial NH (31). Akibat aksinya, pria itu menderita luka cukup parah. Meski sempat mendapat perawatan di rumah sakit, ia akhirnya meninggal dunia.

“Peristiwa itu terjadi didalam rumahnya. Korban diketahui mengalami depresi berat dipicu masalah ekonomi,” kata Kapolsek Rogojampi, Banyuwangi, Kompol Imron.

Ceritanya pada pukul 19.00 WIB saat warga setempat melaksanakan sholat Tarawih, korban mencoba bunuh diri di ruang tamu dengan menusuk dadanya menggunakan pisau dapur. Namun percobaan pertama berhasil digagalkan.

Ayah korban, berhasil merebut pisau dapur yang dibawa korban. Setelah pisau direbut, korban lari masuk ke kamar. Rupanya di dalam kamar korban telah menyimpan pisau lain dengan bilah lebih panjang. Selanjutnya, korban menghunuskan pisau itu ke bagian ulu hati.

“Orang tuanya terlambat mencegah, dan tahu-tahu di dada korban sudah tertancap pisau. Korban saat itu masih cukup sadar. Orang tua korban cepat-cepat meminta pertolongan ke warga,” ujar Kapolsek.

Korban setelahnya dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Rogojampi. Namun karena lukanya yang parah korban dirujuk ke RSUD Blambangan Banyuwangi.

“Di RSUD Blambangan Banyuwangi korban mendapat pertolongan dan ditempatkan di ruang UGD. Namun setelah sehari di rawat korban meninggal dunia,” tegas Kapolsek.

Keluarga hanya bisa pasrah dan menerima ini sebagai musibah. Keluarga meminta jasad korban diurus dan sepulang dari rumah sakit jasad kemudian dimakamkan.

AKP Imron menyebut menurut keterangan keluarganya, korban mengalami depresi berat dugaanya karena faktor ekonomi. Ditambah keluarga korban selama ini juga tergolong keluarga miskin.

“Korban sempat bekerja di Bali dan merasa gagal dalam pekerjaannya. Korban sempat bercerita ke orang tuanya, ia depresi karena merasa gagal,” pungkas Kapolsek.

Leave a Reply

Your email address will not be published.