Meninggal di Kamboja, Ini Keinginan Keluarga Rizal Sampurna

radiovisfm.com – Keluarga Rizal Sampurna, Pekerja Migran Indonesaia (PMI) asal Kabupaten Banyuwangi yang bekerja di Kamboja dan dikabarkan meninggal dunia berharap anaknya masih hidup sembari terus melantunkan doa demi keselamatan sang anak.

Kabar kematian pria berusia 30 tahun tersebut diterima keluarga dari orang tak dikenal. Rizal merupakan warga Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Ibu Rizal, Sulastri (51), didatangi oleh pria paruh baya tak dikenal di rumahnya pada 5 April lalu. Orang itu datang dengan menunjukkan data diri Rizal. Ia juga meminta data kedua orang tua Rizal.

Dalam pertemuan itu, pria tak dikenal tersebut belum mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal.

“Dia hanya menyampaikan besok akan ada orang yang memberi kabar,” ungkap Sulastri.

Esok harinya tanggal 6 April 2025, Sulastri menerima panggilan dari nomor Kamboja. Orang tersebut mengaku sebagai petugas berwajib. Ia yang mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal dunia.

Sulastri kaget dan tak percaya mendapat kabar anak tunggalnya itu meninggal.

“Sasya mencoba meminta bukti kepada pemberi kabar. Tapi tak ada informasi valid yang diterima,” terang Sulastri.

Sulastri pun mengabarkan informasi itu kepada suaminya dan keluarga dekat. Termasuk kepada Saputri (25), sepupu Rizal.

Selanjutnya, Saputri mencoba menghubungi penelepon Sulastri untuk mendapat kejelasan soal kematian Rizal. Tapi yang didapat hanya foto pasport milik Rizal.

Menurut Saputri, orang tersebut juga bilang kalau jenazah Rizal ada di Yim Undertaker Phnom Penh. Namun setelah ditelusuri, informasinya tidak ada di sana. Merasa belum puas, Saputri mencoba mendesak. Tapi nomor teleponnya justru diblokir.

“Keberangkatan Rizal ke Kamboja tak diketahui keluarga. Ia hanya sempat pamit bekerja pada Oktober 2024. Tapi ia tak bilang bakal kerja ke mana,” ujar Saputri.

Berikutnya, Rizal sempat berkomunikasi dengan keluarga dan Saputri meski tak intens. Kabar terakhir dari Rizal diterima pada 16 Maret 2025.

“Rizal bilang ingin kirim uang ke orang tuanya untuk Lebaran. Tapi tak bisa caranya. Rizal juga mengaku dia di Kamboja bekerja sebagai operator Judi Online (Judol),” papar Saputri.

Setelah itu, tak ada kabar dari Rizal. Hingga akhirnya kabar meninggalnya Rizal diterima dari orang tak dikenal.

Merasa informasi soal meninggalnya Rizal belum pasti, Sulastri berharap anaknya masih hidup. Doa selalu dilantunkan demi keselamatan sang anak.

“Jikapun anak saya sudah meninggal, saya berharap pemerintah bisa membantu kepulangan jenazah Rizal,” ungkap Sulastri sambil meneteskan air mata.

Leave a Reply

Your email address will not be published.