Ramadan Hingga Lebaran, Stok Bahan Pokok di Banyuwangi Dipastikan Aman

radiovisfm.com – Stok bahan pokok di Banyuwangi aman dan cukup selama Ramadan hingga lebaran. Meski demikian Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus memantau stabilitas harga bahan pokok.

“Alhamdulillah, stok bahan pokok di Banyuwangi aman, cukup hingga lebaran nanti. Meski demikian kami terus memantau agar stabilitas harga bahan pokok tetap stabil tanpa ada lonjakan,” tegas Bupati Ipuk.

Bupati Ipuk mengatakan, Pemkab Banyuwangi bekerjasama dengan instansi terkait, seperti  Badan Urusan Logistik (Bulog),  PT Pos Indonesia, dan lainnya rutin menggelar operasi pasar. Harapannya dengan operasi pasar bisa menyediakan bahan kebutuhan masyarakat dengan harga yang relatif terjangkau dan menekan lonjakan harga.

“Selain stok bahan pokok, yang penting juga harganya stabil dan terjangkau, karena Ramadan hingga lebaran nanti, kebutuhan masyarakat meningkat. Untuk itu, kami minta dinas terkait dan tim pengendali inflasi untuk terus memantau harga bahan pokok,” papar Bupati Ipuk.

Sementara Kepala Bulog Cabang Banyuwangi Dwiana Puspitasari menyebut, stok beras yang ada di gudang Bulog Banyuwangi saat ini sebanyak 67.356 ton. Dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi masyarakat Banyuwangi yang sebesar 14.399 ton per bulan, stok tersebut masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Banyuwangi hingga 4 bulan ke depan.

“Bahkan, kami bisa mensupport daerah lain yang masih defisit beras. Apalagi stok ini akan terus bertambah karena sudah memasuki musim panen, sehingga stok aman bahkan hingga awal tahun depan,” jelas Dwiana.

Dwiana juga membeber stok komoditas pangan yang lain. Dia menyebut, stok gula pasir di gudang Bulog masih tersedia sebanyak 30 ton, terigu 2 ton, dan minyak goreng sebanyak 60.000 liter.

“Stok itu masih bisa ditambah sesuai dengan permintaan pasar. Untuk itu masyarakat diminta tidak perlu khawatir,” ujar Dwiana.

“Kami juga sudah melakukan operasi pasar sejak Februari 2025 di Kantor Pos Banyuwangi dan Genteng. Dalam waktu dekat akan ditambah 14 titik di kantor-kantor pos lainnya yang tersebar di Banyuwangi,” paparnya.

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Ilham juanda menambahkan, selain beras, stok pangan yang lain juga sangat mencukupi bahkan surplus. Seperti daging ayam ras yang surplus hingga 239 ton, telur ayam 231 ton, serta daging sapi yang juga surplus sebesar 12,96 ton. Komoditas pangan lainnya juga sangat berlimpah.

Berdasarkan data prognosa neraca ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok Bulan Maret 2025, cabai rawit mengalami surplus sebesar 789,79 ton; cabai besar 767,17 ton; dan bawang merah surplus sebanyak 291,54 ton.

“Semuanya aman. Stok jagung dan kedelai juga cukup,” tutur Ilham.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie menambahkan, ketersediaan Elpiji juga aman.

“Dari kebutuhan sebanyak 19.340.000 tabung elpiji 3 kg per tahun, saat ini selalu terpenuhi,” pungkas Nanin.

Leave a Reply

Your email address will not be published.