radiovisfm.com – Di bulan Ramadan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani keliling masjid – masjid untuk melaksanakan buka dan salat tarawih bersama masyarakat. Selain menjadi momen silaturahmi, kegiatan tersebut dimanfaatkan Bupati Ipuk untuk mensosialisasikan berbagai program prioritas pembangunan daerah.
“Kegiatan ini selain menyerap aspirasi masyarakat, juga menjadi kesempatan kami untuk mensosialisasikan program-program pemerintah daerah, termasuk program Asta Cita Presiden Prabowo,” ujar Bupati Ipuk.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Ipuk buka dan tarawih bersama di masjid yang berbeda.
Salah satunya Bupati Ipuk buka puasa bersama di Masjid Baiturrahman Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, dan tarawih bersama di Masjid Annur Desa Purwodadi Kecamatan Gambiran.
Sambil menunggu saat berbuka puasa dan usai salat tarawih, Bupati Ipuk memaparkan program prioritas Banyuwangi yang telah diselaraskan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo.
“Program-program Pemkab Banyuwangi telah di selaraskan dengan program pemerintah pusat. Seperti pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas utama Banyuwangi, yang juga menjadi prioritas presiden,” jelas Bupati Ipuk.
Terdapat 15 program pembangunan yang sudah diinventarisasi Bupati IPuk bersama Wakil Bupati Mujiono untuk merealisasikan program prioritas tersebut. Mulai masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, hingga masalah sosial, yang muaranya adalah untuk penurunan kemiskinan.
Seperti di sektor pendidikan ada beasiswa Banyuwangi cerdas bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Program yang memberikan kesempatan siswa kurang mampu untuk mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi itu telah menyasar 833 anak muda selama 3,5 tahun periode pertama kepemimpinannya.
“Pada kepemimpinan kami bersama pak Mujiono kali ini, beasiswa kembali dibuka dengan target bisa menyasar 1000 anak muda. Jika di antara Bapak Ibu ada yang ingin anaknya kuliah namun tidak memiliki biaya, mari manfaatkan program ini,” pinta Bupati Ipuk.
Banyuwangi juga akan membangun rumah sakit di wilayah Kecamatan Pesanggaran sebagai upaya perluasan dan pemerataan akses layanan kesehatan bagi warga yang lokasinya jauh dari pusat kota. Banyuwangi juga meningkatan fasilitas di dua rumah sakit yakni RSUD Blambangan dan Genteng.
Adapun program prioritas Ipuk-Mujiono yang lain di antaranya peningkatan kualitas 518 ruas jalan kabupaten, 10.000 perbaikan rumah tidak layak huni, penyelesaian jalan lintas selatan (pansela) dan jalan lintas timur (JLT).
Pembangunan pasar Banyuwangi dan revitalisasi asrama Inggrisan sebagai pusat wisata heritage, pembangunan TPA wongsorejo dan TPST Karetan, pendirian sekolah seni Indonesia di Banyuwangi, serta target zero drop out dan sekolah rusak.
Leave a Reply